Cincin Pintar Ini Ubah Jari Jadi Ponsel

Sebuah startup membuat produk cincin pintar yang bisa mengubah jari menjadi ponsel untuk menelepon.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jul 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 10:30 WIB
Cincin Pintar
Cincin pintar yang mampu mengubah jari menjadi ponsel (Sumber: The Verge)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah startup di Hong Kong bernama Orami Labs, menghadirkan produk unik berupa cincin pintar yang saat dipakai bisa mengubah jari menjadi ponsel.

Pada dasarnya, hal ini terinspirasi dari Bluetooth earpiece yang terkadang terasa mengganjal saat dipakai. Sekadar diketahui, produk cincin pintar itu diberi nama Orii smart ring.

Mengutip laman Engadget, Rabu (26/7/2017), Orami Labs menggunakan teknologi yang sudah sering diterapkan pada alat bantu dengar, yakni mentransmisikan suara secara langsung ke telinga bagian dalam dengan konduksi tulang.

Pada wireless headphones, teknologi ini memungkinkan pengguna mendengar musik atau menerima panggilan. 

Sementara itu, pada Orii, pengguna harus memakai cincin pintar di jari telunjuk. Saat cincin itu bergetar tanda ada panggilan masuk, pengguna hanya perlu mengangkat jari telunjuk dan menempelkannya pada bagian luar telinga. Panggilan pun akan ditransmisikan dan didengar oleh penerima. 

Perlu diketahui, cincin pintar Orii terbuat dari aluminium dan di atas cincin terdapat sebuah kotak (sebesar batu akik) yang berisi komponen elektronik. Bagian kotak tersebut memiliki panjang 30mm, lebar 20mm, dan ketebalan 12mm.

Bagian kotak cincin itu juga berisi berbagai hal, seperti Bluetooth radio 4.0 dengan dukungan Bluetooth Low Energy, dua mikrofon yang dilengkapi fitur noise cancellation, gyroscope, LED, sebuah baterai 50mAh, dan konduktor tulang.

Meski baterai berkapasitas rendah, cincin pintar ini bisa dipakai selama 1,5 jam dan waktu standby 40 jam yang dirasa cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Seperti Bluetooth earpiece, Orii juga mendukung koneksi Siri milik iPhone dan Google Assistant. Dengan demikian, pengguna bisa berbicara dengan Siri maupun Google Assistant untuk memberikan perintah.

Rencananya, perusahaan akan merilis produk ini ke pasaran pada Februari tahun depan. Saat ini belum ada informasi apapun mengenai harganya. 

(Tin/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya