3 Alasan Mengapa Kamu Wajib Gunakan Virtual Private Network

Bukan cuma untuk bypass blokir geolokasi, inilah alasan mengapa kamu wajib menggunakan virtual private network (VPN).

oleh M Hidayat diperbarui 22 Agu 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi smartphone, aplikasi VPN di smartphone. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi smartphone, aplikasi VPN di smartphone. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Fungsi virtual private network atau VPN yang paling banyak diketahui adalah untuk mengakses situs web atau layanan tertentu, yang diblokir berdasarkan geolokasi. Biasanya penyelenggara jasa internet (internet service provider, ISP) memblokir suatu situs web atau layanan atas instruksi dari pemerintah.

Lebih dari itu, sebetulnya VPN bukan sekadar alat untuk bypass blokir. VPN bisa dibilang merupakan salah satu "senjata wajib" bagi setiap orang yang sering menggunakan jasa internet.

Sebagaimana dirangkum dari Make Use Of, berikut ini tiga alasan mengapa kamu wajib menggunakan VPN ketika online di dunia maya.

1. Meningkatkan Keamanan

Hampir semua VPN menerapkan enkripsi standar, sehingga data-data yang keluar-masuk dari dan ke smartphone atau gadget kamu, tidak akan bocor begitu saja. Riwayat pencarian, transaksi online, email, dan berbagai kegiatan lainnya, disembunyikan oleh VPN.

Kalaupun ada penjahat siber yang sedang mengintai kamu, setidaknya kehadiran VPN menambah lapisan keamanan yang harus ditembus oleh penjahat siber. Ia harus terlebih dahulu memecahkan enkripsi VPN.

2. Mencegah Pelacakan

Disadari atau tidak, perusahaan sekelas Facebook, Google, dan Twitter melakukan pelacakan terhadap penggunanya.

Contoh mudah misalnya, ketika di timeline kamu melihat tautan berita konten A, mengklik, lalu membacanya, maka bisa dipastikan selanjutnya di linimasa kamu akan ada lebih banyak konten lainnya yang relevan dengan konten A tersebut.

Apa betul begitu? Ya memang begitu adanya. Ini merupakan contoh sederhana dari penerapan kecerdasan buatan. Lebih lanjut, data-data yang diperoleh dari pelacakan itu akan diolah sedemikian rupa hingga membentuk "profil" pengguna.

Apa untungnya bagi Facebook dan kawan-kawan melacak penggunanya sendiri? Mereka menawarkan "profil" yang mereka dapat kepada pengiklan.

Kurang lebih bahasanya begini, "Kami merupakan media yang sangat tepat untuk Anda beriklan. Setiap iklan memiliki relevansi tinggi dengan jutaan pengguna kami. Tunggu apa lagi!"

VPN mengenkripsi data yang dikirim dari perangkat kamu ke peladen (server) Facebook dan kawan-kawan. Artinya, riwayat pencarian dan aktivitas lainnya yang berkaitan dengan Facebook, tidak akan bisa dibaca oleh Facebook dan kawan-kawan karena traffic yang diterima peladen mereka berasal dari IP Address VPN.

3. Bypass blokir geolokasi

Seperti disebutkan di awal tulisan, VPN dapat melakukan bypass blokir geolokasi. Artinya, layanan berbasis internet yang diblokir ISP di suatu wilayah, dapat diakses melalui VPN.

Namun hal ini sudah mulai menuai pro dan kontra sejak tahun lalu. Tiongkok, di mana layanan Google diblokir, mulai mematikan VPN tahun ini. Bahkan, Apple mulai mematuhi regulasi setempat akan menghapus layanan VPN dari App Store di Tiongkok.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya