Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat diragukan lagi, 2017 merupakan tahun kejayaan bagi Nintendo. Di tahun ini, perusahaan sukses meluncurkan konsol gim Nintendo Switch di pasaran.
Saking suksesnya, Nintendo Switch menjadi salah satu gadget dan konsol gim terbaik di 2017 versi Google.
Namun, kesuksesan konsol hybrid ini sepertinya akan terganggu dengan keputusan Nintendo baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Wall Street Journal, Minggu (30/12/2017), perusahaan memutuskan untuk menunda peluncuran kartrid gim atau game card berukuran 64GB Switch hingga 2019.
Nintendo beralasan, penundaan ini terjadi karena ada beberapa 'masalah teknis' dan ingin 'memastikan kualitas' terbaik untuk gamer setia Switch.
Menurut Wall Street Journal, Nintendo awalnya berencana untuk merilis game card berkapasitas 64GB di paruh kedua 2018 untuk Switch.
Percaya dengan Format Kartrid
Bukan Nintendo namanya jika tak mengambil risiko dan hadirkan sesuatu yang berbeda dari konsol gim yang ada di pasaran saat ini.
Hadirkan konsep konsol gim yang unik, wajar bilamana Nintendo Switch berhasil memikat banyak gamer. Namun, seperti konsol PS4 dan Xbox One, gim-gim di konsol Switch pun butuh update patch secara berkala.
Dengan keterbatasan media penyimpanan internal (hanya disediakan 32GB), banyak pemilik konsol ini terpaksa menggunakan kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Sekadar informasi, perusahaan yang berbasis di Kyoto, Jepang ini memutuskan untuk kembali menggunakan kartrid gim ketimbang format kepingan seperti konsol-konsol gim lainnya.
Meski memakan biaya produksi yang lebih tinggi ketimbang format kepingan, kartrid lebih portable dan mampu pangkas waktu loading saat bermain gim.
Saat ini, gim kartrid yang digunakan pengembang di luar Nintendo, dibatasi hanya sampai 32GB. Kapasitas ini lebih rendah ketimbang kapasitas Blu-ray (50GB) yang digunakan untuk konsol PlayStation 4 dan Xbox One.
Tak hanya itu, banyak gim buatan pengembang saat ini membutuhkan patch ketika gimnya diluncurkan, sehingga membuat kapasitas gim yang dimainkan jauh lebih besar.
Â
Advertisement
Dampak Produksi Gamecard yang Telat
Perlu diingat, keterlambatan produksi game card hingga 2019 dapat berpengaruh ke sejumlah gim yang dikembangkan dan dirilis oleh perusahaan gim pihak ketiga untuk Nintendo Switch.
Secara teknis, spesifikasi konsol Switch ini memang lebih rendah ketimbang konsol gim yang ada di pasaran saat ini. Hal ini jugalah yang membuat banyak pengembang pihak ketiga lebih lambat meluncurkan gim mereka ke Switch.
Sejak era Game Cube, Nintendo memang sudah mengalami masa-masa sulit untuk menarik pengembang di luar perusahaan membuat gim untuk konsol besutan perusahaan.
Hal ini terbukti ketika Nintendo meluncurkan konsol Wii. Meski terjual banyak, pengembang tak tertarik untuk meluncurkan gim ke konsol karena spesifikasinya rendah.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: