Liputan6.com, Jakarta - Sebelumnya, operator seluler XL menjanjikan tahun 2018 ini pihaknya akan menghadirkan layanan internet lebih cepat tak hanya di Pulau Jawa dan kota-kota besar tetapi juga di pelosok luar Pulau Jawa.
Terbaru, operator seluler yang identik dengan warna biru ini memperluas internet 4G ke pulau Sumatera dan Sulawesi.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan keterangan tertulis XL Axiata yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (23/2/2018), mulai Januari 2018, pengguna XL Axiata yang tinggal di Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Nagan Raya di Provinsi Aceh, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo), dan Kabupaten Toraja Utara (Sulawesi Selatan) bisa merasakan internet 4G.
XL mengklaim, saat ini ada 138 kota/kabupaten di Sumatera dan 50 kota/kabupaten di Sulawesi sudah dijangkau layanan 4G dengan jumlah BTS 4G sebanyak 3.900 unit di kedua pulau.
Perusahaan yang dinahkodai oleh Dian Siswarini ini juga berjanji menambah jumlah BTS guna menjaga kualitas dan perluasan jangkauan data.
"Tahun ini kami akan masif membangun infrastruktur data di luar Jawa, masuknya jaringan 4G ke daerah-daerah di atas menunjukkan XL Axiata terus menjangkau area pelosok. Keempat daerah tersebut bisa dibilang cukup pelosok dan jauh dari kota besar," katanya.
Kendati ada di pelosok, XL Axiata melihat potensi dan peningkatan ekonomi di sana seiring dengan masyarakatnya yang aktif menggunakan layanan data. "Keberadaan layanan data akan menjadi pendorong kemajuan masyarakat di pelosok daerah," tulis Chief Technology Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya.
Jaringan 4G LTE sendiri di Sumatera telah melayani lebih dari 9 juta pelanggan. Sementara di Sulawesi, total pelanggan 4G sekitar 6 juta.
Trafik Data XL Meningkat 148 Persen
Sepanjang 2017, seiring meluasnya layanan data berkualitas, trafik layanan data meningkat hingga 2x atau sebesar 148 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara total, jaringan 4G XL telah menjangkau 364 kota/ kabupaten di Indonesia. Beberapa kota/ kabupaten yang dijangkau layanan 4G XL antara lain adalah di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sementara, total pelanggan layanan 4G XL kini lebih dari 25 juta pelanggan. XL kini juga punya lebih dari 18 ribu BTS 4G. Sementara total BTS yang dimiliki perusahaan sebanyak 101 ribu BTS.
Dari pelanggan XL yang jumlah totalnya 53,5 juta di seluruh Indonesia, 38,3 juta (73 persen) telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32 persen dari capaian tahun lalu seiring dengan ditingkatkannya kualitas data.
Advertisement
Gelontorkan Rp 6,3 Triliun untuk Bangun Jaringan Data
Operator seluler XL Axiata menyebut akan menggelontorkan 90 persen dari anggaran belanja modal (capex) yang berjumlah Rp 7 triliun untuk meningkatkan jaringan. Ini artinya, kurang lebih XL bakal menggelontorkan Rp 6,3 triliun untuk meningkatkan jaringan.
Peningkatan jaringan tak hanya dilakukan di pulau Jawa tetapi juga di luar Pulau Jawa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pembangunan BTS (Base Transceiver Station).
Terbaru, menurut operator yang lekat dengan warna biru ini, XL bakal membangun 10-12 ribu BTS di tahun 2018 ini.
"Untuk BTS tahun ini akan membangun 10-12 ribu BTS. Dari jumlah itu hampir 25 persennya adalah BTS MIMO," kata Chief Technology Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya, kepada Tekno Liputan6.com di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Kendati demikian, BTS MIMO hanya akan dibangun di kota-kota besar yang dianggap memiliki permintaan data tinggi. Misalnya saja di Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali.
Sementara sisanya bakal dibangun termasuk di luar Jawa, dengan BTS tersebut, XL akan memperluas jaringan 4G LTE yang sudah berlangsung sejak tahun 2017.
Sekadar informasi, pada 2017, cakupan data 3G dan 4G LTE XL mencapai sekitar 93 persen, sedangkan layanan 4G mencapai 85 persen wilayah di Indonesia.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: