Tim Cook: Apple Tidak Sontek Android

CEO Apple, Tim Cook, mengomentari tudingan Apple menyontek Android dengan kahadiran wireless charging pada iPhone X.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Feb 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 17:30 WIB
CEO Apple Tim Cook dan Malala Yousafzai
CEO Apple Tim Cook dan Malala Yousafzai mengunjungi pelajar di Beirut, Lebanon (Foto: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, mengomentari tudingan perusahaannya menyontek Android dengan kahadiran wireless charging pada iPhone X. Fitur wireless charing sendiri lebih dahulu ada pada perangkat Android.

"Saya tidak akan mengatakan itu sebagai 'mengikuti'. Saya tidak akan menggunakan kata tersebut karena itu berarti kami menunggu orang lain untuk melihat apa yang mereka lakukan. Itu tidak benar," ungkap Cook saat diwawancari oleh Fast Company.

Menurut catatan Softpedia, Jumat (23/2/2018), Cook dalam sesi wawancara itu mendiskusikan tentang investasi Apple dalam inovasi. Ia menjelaskan, meski Apple bukan yang pertama menghadirkan fitur-fitur tertentu ke pasar, ada kemungkinan perusahaan tersebut yang memulai pengembangannya pertama kali.

Menurut Cook, penyebab Apple tidak merilis fitur tertentu pertama kali karena ingin memastikan semua hal berjalan dengan baik. Oleh karena itu, ia menolak jika Apple disebut mengikuti tren Android.

"Kalian bisa lihat setiap produk kami, iPod, iPhone, iPad dan Apple Watch, semuanya bukan yang pertama. Namun, semuanya adalah perangkat modern yang pertama, kan?" kata Cook ketika ditanya tanggapannya soal Apple yang disebut mengikuti perusahaan lain.

Apple Bersabar

PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Karyawan menunjukkan iPhone X dan iPhone 8 pada penjualan perdana di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). Calon pembeli rela antre untuk membeli iPhone terbaru sejak pagi hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Cook menjelaskan para konsumen tidak perlu menjadi penguji coba versi beta. Hal ini lah yang membuat sejumlah fitur lebih dahulu hadir pada Android, sebab kata Cook, Apple berinvestasi lebih banyak dalam peningkatan kualitas sebelum dirilis untuk seluruh pengguna.

"Dalam setiap kasus, jika kalian melihat kapan kami memulai, saya bisa memperkirakan kami memulai jauh lebih dahulu sebelum orang lain melakukannya. Namun, kami menunggu sampai saatnya tepat. Karena kami tidak ingin menggunakan konsumen kami sebagai laboratorium. Menurut saya, keunikan yang kami punya adalah kesabaran. Kami sabar untuk menunggu sampai sesuatu menjadi hebat sebelum merilisnya," jelas Cook.

Pernyataan Cook sendiri dinilai bukan tanpa alasan dan bukti. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu dikenal memainkan peran kunci dalam evolusi industri mobile dalam 10 tahun terakhir.

Apple Gandeng Malala Yousafzai Dukung Pendidikan Perempuan

CEO Apple, Tim Cook dan Malala Yousafzai Tim
CEO Apple, Tim Cook dan Malala Yousafzai di luar rumah seorang anak perempuan yang sekolah dengan dukungan Malala Fund (Foto: Apple)

Terlepas dari inovasi teknologi, Apple menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan perempuan. Apple menjadi penyokong dana Malala Fund, yang diharapkan bisa membantu untuk memperluas dukungan agar anak perempuan bisa mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama.

Malala Fund merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, yang fokus memperjuangkan hak perempuan agar bisa mendapatkan pendidikan gratis, aman, dan berkualitas. Dukungan Apple dapat membuat Malala Fund melipatgandakan dana yang disalurkan melalui Gulmakai Network, untuk pendidikan tingkat menengah (SMP dan SMA) perempuan di India dan Amerika Latin.

Target awal pendanaan ini adalah membantu lebih dari 100 ribu anak perempuan. Seiring dengan pendanaan tersebut, Cook juga akan bergabung dengan dewan kepemimpinan Malala Fund.

"Kami percaya pendidikan adalah kekuatan pemersatu yang hebat dan kami membagikan komitmen Malala Fund, yaitu memberikan sebuah kesempatan bagi setiap anak perempuan untuk pergi ke sekolah," ungkap Cook.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya