Berhadiah Rp 1,2 Miliar, Turnamen eSports High School League 2018 Siap Digelar

Di kota ini, penyelenggara kompetisi HSL akan menggelar kompetisi eSports tersebut di Poseidon iCafe yang berlokasi di Mahan, Banjarsari.

oleh Yuslianson diperbarui 27 Sep 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 18:30 WIB
High School League 2018
High School League 2018 sambangi kota Solo. Liputan6.com/ Yuslianson

Liputan6.com, Solo - Setelah kota Bandung dan Surabaya, penyelenggara High School League (HSL) akhirnya menyambangi kota Solo.

Di dalam acara tersebut, tim HSL mengumumkan kota Solo akan menjadi salah satu 8 kota di Indonesia yang akan menjadi tempat berlangsungnya babak kualifikasi tim eSports SMA di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Di kota ini, penyelenggara kompetisi HSL akan menggelar kompetisi eSports tersebut di Poseidon iCafe yang berlokasi di Mahan, Banjarsari.

Sekadar informasi, pihak sekolah sudah mulai dapat mendaftarkan timnya dari sekarang hingga 12 Oktober 2018.

Seperti kompetisi eSports lainnya, tim-tim SMA di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang lolos babak kualifikasi akan bertanding di turnamen tingkat nasional yang digelar di Jakarta.

"Turnamen ini digelar untuk mencetak bibit-bibit baru dunia eSports Indonesia di masa depan yang berasal dari dunia pendidikan nasional," ucap presiden HSL 2018, Stevanus, saat Tekno Liputan6.com temui di Solo baru-baru ini.

"eSports ini jenis olahraga yang masih relatif baru di kalangan masyarakat luas, terutama di kalangan sekolah."

"Karena itu, peluang dari sisi prestasi dan aktualisasi diri, sportivitas dan pembangunan mental, maupun dari sisi ekonomi karena eSports saat ini telah membangun diri sebagai industri dengan valuasi yang besar," ucapnya.

 

Kata Pakar Psikologi Tentang eSports

Pakar psikologi anak dan keluarga, Maria Limyati. Liputan6.com/ Yuslianson

Lebih lanjut, HSL 2018 dan kegiatan eSports serupa diharapkan makin mampu mengedukasi keluarga dan dunia pendidikan Indonesia terhadap pentingnya kemajuan teknologi untuk mendukung torehan prestasi dan kompetensi anak di masa depan.

"eSports adalah olahraga kategori mind sport yang menawarkan peluang anak didik di era digital untuk berprestasi mengharumkan nama sekolah, daerah, hingga bangsa di kancah internasional," ucap pakar psikologi anak dan keluarga, Maria Limyati.

"eSports menawrkan peluang baru bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan minat, meningkatkan kecerdasan kreatif, meningkatkan kemampuan dalam berstrategi, menganalisa, dan membangun gaya hidup disiplin dan sehat," ujarnya.

Hal-hal inilah yang akan membuat anak-anak lebih disiplin dan memiliki karakteristik pribadi yang kuat.

 

Total Hadiah Fantastis

Stevanus, presiden High School League 2018. Liputan6.com/ Yuslianson

Seperti turnamen eSports lainnya, tim yang bertanding di HSL 2018 bakal memperebutkan sejumlah hadiah.

Adapun total uang hadiah yang diperbutkan dalam turnamen ini hingga Rp 1,2 miliar.

Hadiah tersebut dalam bentuk berupa beasiswa, penyediaan kurikulum eSports, biaya subsidi untuk guru pembimbing ekstrakurikuler eSports, hingga perlengkapan untuk lab eSports sekolah berupa PC Gaming.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya