Selain Kamera, Apa Lagi yang Membedakan Galaxy A7 dan A9?

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kamera menjadi fitur utama yang diunggulkan Samsung pada smartphone mid range (kelas menengah) terbarunya, Galaxy A7 dan Galaxy A9.

Seperti diketahui, kedua smartphone ini memboyong beberapa lensa dengan kemampuan fotografi setara profesional. Galaxy A7, misalnya, hadir dengan tiga lensa utama. Adapun Galaxy A9 ditopang empat lensa. 

Tiga kamera yang disematkan Samsung pada Galaxy A7 memiliki fungsi berbeda. Satu lensa beresolusi 8MP dengan cakupan luas hingga 120 derajat.

Sementara, ada lensa utama dengan resolusi 24MP, ditambah lensa beresolusi 5MP untuk kemampuan Live Focus. Lensanya tersusun secara vertikal.

Adapun keperluan selfie Samsung Galaxy A7 ini diserahkan pada kamera depan beresolusi 24MP yang didukung dengan LED flash.  

Kemudian untuk Galaxy A9, empat kamera utamanya masing-masing memiliki resolusi 24MP f/1.7 dan 10MP f/2.4 dengan lensa telephoto optical zoom 2x.

Kemudian, ada kamera ultra wide 8MP f/2.4 dan depth camera 5MP f/2.2 dengan Live Focus. Adapun kamera selfie-nya beresolusi 24MP. Semua lensa juga tersusun vertikal.

Lalu, adakah pembeda spesifik lainnya yang membuat kedua smartphone ini kontras?

Seperti diungkapkan Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, baik Galaxy A7 dan Galaxy A9 memang mengutamakan kamera sebagai key feature. Namun bukan berarti kedua smartphone ini tidak memiliki pembeda lain.

“Meski kamera jadi fitur utama, yang harus diperhatikan itu juga prosesor karena ia menopang performa dari lensa,” ujar Denny kepada Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/10/2018). 

Denny menambahkan, performa kamera sangat tergantung dari prosesor. Samsung pun harus memilih prosesor dengan kapasitas Image Signal Processing (ISP) yang baik.

Karenanya, Exynos 7885 (Galaxy A7) dan Qualcomm Snapdragon 660 (Galaxy A9) dirasa sesuai untuk mendukung ISP pada kamera smartphone tersebut. 

Smartphone ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 6 inci (1.820x2.220 piksel) dengan konsep bezeless.

Desainnya sendiri mengadopsi konsep layar flagship Infinity Display, sedangkan bodinya berbalut material kaca. Ia hadir dalam tiga balutan warna: Blue, Gold, dan Black.

Samsung pun turut menyertakan sistem Dolby Atmos, Samsung Bixby, hingga Samsung Health. Sebagai tambahan, pemindai sidik jari smartphone ini diletakkan di bagian samping, bukan belakang seperti model Galaxy A seri sebelumnya.

Smartphone sudah berjalan sistem operasi Android 8.0, ia juga hadir dengan dua opsi memori, yakni RAM 4GB+memori internal 64GB dan RAM 6GB+memori internal 128GB.

Untuk mendukung performanya, seperti disebutkan di halaman atas, Galaxy A7 anyar ini dibekali prosesor Exynos 7885 octa core. Adapun urusan daya diserahkan kepada baterai berkapasitas 3.300mAh.

Galaxy A7 juga dilengkapi teknologi seamless unlocking, di mana slot pemindai sidik jarinya bertengger di pinggir bodi smartphone.

Seperti disebutkan sebelumnya, smartphone ini  ditopang prosesor Snapdragon 660 dengan RAM 6GB dan memori internal 128GB yang bisa diekspansi via slot microSD hingga 512GB.

Untuk urusan layar, Galaxy A9 mengusung bentang layar 6,3 inci Super AMOLED (2160×1080 piksel) dengan teknologi Super AMOLED.

Adapun untuk sensor fingerprint alias pemindai sidik jari, jika Galaxy A7 memiliki sensor fingerprint di pinggir bodi smartphone, Galaxy A9 justru tetap menghadirkan sensor tersebut di belakang kover smartphone.

Untuk ketersediaan produk, DJ Koh selaku Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung mengatakan Galaxy A9 akan tersedia pada November 2018.

Ia akan hadir dalam tiga pilihan warna menawan dan kekinian, mulai dari Caviar Black, Lemonade Blue, dan Bubblegum Pink.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: