Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka semalam datang dari salah satu pakar media sosial di Indonesia, Nukman Luthfie. Dia diketahui mengembuskan napas terakhir pada hari Sabtu (12/1/2019), pukul 22.00 WIB.
Sepeninggal Nukman Luthfie, akun Facebook miliknya kini pun sudah berganti status. Akun Facebook miliknya kini sudah diubah menjadi akun kenangan (Memorialized Account).
Perubahan itu dapat dilihat dari tulisan di nama profil Nukman Luthfie yang ditambahkan kata 'Remembering'.
Advertisement
Dari pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (13/1/2019), saat mengunjungi akun tersebut, akan ada notifikasi dari Facebook terkait akun perubahan status itu.
"Kami berharap orang-orang yang mencintai Nukman akan menemukan kenyamanan saat mengunjungi profilnya untuk mengingat dan merayakan perjalanan hidupnya," tulis Facebook dalam notifikasi tersebut.
Baca Juga
Adapun akun kenangan ini merupakan fitur yang dihadirkan Facebook andaikan seorang meninggal dunia. Jadi, akun Facebook miliknya tetap dipertahankan agar teman dan keluarga masih dapat berkumpul dan berbagi kenangan di laman akun tersebut.
Dengan fitur ini, teman-teman pemilik Facebook dapat berbagi kenangan di memorial timeline. Selain itu, konten yang dibagi pemilik akun tersebut tetap muncul di Facebook dan dapat dilihat tergantung pengaturan privasinya.
Untuk mengaktifkan fitur ini, anggota keluarga atau teman dekat perlu mengajukan permohonan lebih dulu ke Facebook. Sebagai bagian dari proses, perlu disertakan pula dokumen pendukung, seperti surat kematian.
Selain permintaan dari anggota keluarga atau teman, sejak 2015 Facebook juga menerapkan kebijakan kontak ahli waris (Legacy Contact). Jadi, kontak tersebut yang akan dipercaya mengurus akun Facebook seseorang setelah meninggal dunia.
Legacy Contact tersebut dapat meminta pada Facebook untuk mengubah akun seseorang menjadi Memorial Account atau memilih menghapus akun tersebut.Â
Pakar Media Sosial Indonesia Nukman Luthfie Meninggal Dunia
Informasi meninggalnya Nukman Luthfie dikonfirmasi langsung oleh sang adik, Lazuardi Nurdin, yang membenarkan kabar tersebut melalui pesan singkat kepada Tekno Liputan6.com, Sabtu (12/1/2019).
"Iya, mas Nukman menghembuskan napas terakhirnya hari ini pada jam 22.00 WIB," tulis Lazuardi.
Dia menuturkan, Nukman meninggal dunia akibat serangan stroke. "Kemarin mas Nukman sempat dirawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sekitar satu mingguan."
"Ini serangan stroke kedua, beberapa tahun lalu beliau sempat mengalami serangan pertama," katanya.
Rencananya, pria kelahiran Semarang pada 24 September 1964 ini akan dimakamkan hari ini di Kendal.Â
Advertisement
Banjir Ucapan Duka di Media Sosial
Informasi kepergian pakar sekaligus pegiat media sosial, Nukman Luthfie, pun ramai di Twitter.
Warganet ramai mencuitkan tagar #RIPNukman di jejaring sosial Twitter. Sederetan nama tokoh publik juga mengucapkan belasungkawa dan mengiringi kepergian selamanya Nukman dengan doa, melalui tagar tersebut.
Terakhir sepanggung dengan om @nukman pertengahan Desember kemaren, saya jadi moderator n beliau jd salah satu narsum. Gak pernah bosen denger beliau ngomong 😢 #RIPNukman pic.twitter.com/1uZoT0VW4q
— Banyumurti (@banyumurti) January 12, 2019
Selamat jalan om...Meski tidak kenal dekat, tapi saya tahu om orang baik. #RIPNukman
— Daeng Ipul (@dgipul) January 12, 2019
Selamat jalan mas @nukman . Beristirahatlah dengan damai. You’ll be missed 😓 #RipNukman pic.twitter.com/WzLAfH3pew
— Rosianna Silalahi (@Rosianna766Hi) January 12, 2019
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kita kehilangan sahabat yang senantiasa menyediakan dirinya untuk kepentingan bangsa. Semoga almarhum Chief @Nukman Luthfie husnul khotimah. Teriring AlFatihah bagi almarhum.
— Rudiantara (@rudiantara_id) January 12, 2019
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â