Ini Alasan Samsung Boyong Galaxy M10 ke Indonesia

Samsung tidak merilis Galaxy M20 dan Galaxy M10 secara bersamaan di Indonesia, padahal keduanya diumumkan serentak di India pada Januari 2019.

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 17:00 WIB
Galaxy M10
Galaxy M10 (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung tidak merilis Galaxy M20 dan Galaxy M10 secara bersamaan di Indonesia, padahal keduanya diumumkan serentak di India pada Januari 2019. Peluncuran keduanya di pasar Indonesia berselisih lebih dari satu bulan.

Galaxy M20 sudah mulai dijual di Indonesia pada Februari 2019, sedangkan M10 baru pada 27 Maret 2019. Menanggapi hal ini, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Ju Yong, menegaskan hal tersebut bukan karena pasar Indonesia yang dirasa kurang penting.

Menurutnya, ada sejumlah penyesuaian yang harus dilakukan terlebih dahulu, termasuk dalam hal teknis, agar perangkat tersebut bisa digunakan di Indonesia secara optimal.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu, termasuk dari sisi teknis, agar bisa digunakan di Indonesia," ungkap Yong kepada sejumlah media di kawasan Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Ia pun menegaskan, Indonesia merupakan salah satu pasar penting Samsung. Indonesia, katanya, merupakan negara pertama yang disambangi Galaxy M10 di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang kami luncurkan M10 ini. Ini merupakan bukti Indonesia merupakan pasar yang sangat penting," tuturnya.

Penjualan Secara Online

Galaxy M1
Galaxy M10 tampak belakang. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Dijelaskan Yong, Indonesia akan menerapkan skema penjualan yang sama dengan India. Galaxy M10 untuk saat ini hanya akan dijual di sejumlah e-commerce.

Strategi ini, katanya, sudah terbukti sukses di India karena pada tahap awal, baik M20 atau M10, hanya dijual melalui Amazon dan toko online Samsung.

"Ini eksklusif di online, sama seperti di India. Penjualan secara offline akan memengaruhi harga jualnya, karena akan ada biaya distribusi dan lain-lainnya," ungkap Yong.

Galaxy M10 dijual di Indonesia seharga Rp 1,7 juta, hanya sekira Rp 50 ribu lebih mahal dibandingkan di India. Penjualan secara online, menurut Yong, juga sesuai dengan target konsumen, millenial, yang memang sudah akrab dengan berbagai layanan online.

Kendati demikian, pihak Samsung tidak ingin menutup kemungkinan Galaxy M10 akan dijual secara offline nantinya. "Fokus kami sekarang hanya online, belum tahu ke depannya seperti apa," tutur Yong.

Penjualan Galaxy M10 di Indonesia akan ditandai dengan flash sale di berbagai e-commerce, Lazada, JD.id, Blibli, Erafone, dan Telesindoshop, dari 27 - 31 Maret 2019.

Flash sale ini akan dilengkapi dengan berbagai promo menarik. Flash sale Galaxy M10 akan dimulai setiap pukul 09.00 WIB selama beberapa jam.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya