Samsung Tutup Pabrik di Korea Selatan karena Pekerja Positif Virus Corona

Samsung mengumumkan bahwa satu kasus positif virus corona telah dikonfirmasi di komplek pabrik smartphone-nya di Kota Gumi, Korea Selatan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Feb 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 13:00 WIB
Pabrik Samsung Kerampokan!
Pabrik Samsung di Campinas, Sao Paulo - Brasil (zdnet.com)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengumumkan satu kasus positif virus corona telah dikonfirmasi di komplek pabrik smartphone-nya di Kota Gumi, Korea Selatan.

Akibat kasus positif virus corona ini, seluruh fasilitas pabrik di sana ditutup sementara, sejak Sabtu hingga Senin pagi.

Pihak Samsung menyebut, satu lantai di pabrik, tempat si pekerja yang positif virus corona bekerja akan ditutup hingga Selasa, 25 Februari 2020.

"Perusahaan telah menempatkan rekan-rekan yang melakukan kontak dengan karyawan terinfeksi di tempat karantina tersendiri dan mengambil langkah-langkah pengujian atas kemungkinan infeksi," kata Samsung dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari The Star, Minggu (23/2/2020).

Sekadar informasi, pabrik Samsung yang berlokasi di Gumi ini memproduksi sejumlah kecil dari total produksi smartphone.

Pabrik ini bertugas membuat model flagship smartphone Samsung, terutama untuk memenuhi pasar domestiknya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tak Berdampak ke Pabrik Lain

pabrik-samsung-130128b.jpg
Pabrik Samsung

Samsung sendiri memproduksi sebagian besar perangkatnya di pabrik yang berlokasi di Vietnam dan India.

Meski begitu, pabrik yang memproduksi chipset dan layar di wilayah Korea Selatan lainnya tidak akan terdampak virus corona.

Gumi adalah wilayah yang letaknya dengan kota Daegu. Daegu menjadi tempat di Korea Selatan dengan wabah virus corona terbesar dibanding wilayah lain.

Korea Selatan menyebut, jumlah warga yang positif terinfeksi virus corona ada 433 jiwa.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya