LG Bakal Umumkan Pengganti Seri G 15 Mei 2020

Liputan6.com, Jakarta - LG dilaporkan akan merilis seri smartphone premium baru untuk menggantikan seri G. Informasi tentang smartphone tersebut sudah beredar di ranah internet.

Dilansir dari GSM Arena, Rabu (8/4/2020), seri premium pengganti seri G dilaporkan akan diumumkan pada 15 Mei 2020. LG dilaporkan sudah memberikan rincian tentang tanggal peluncurannya kepada tiga operator seluler Korea Selatan (Korsel).

Menurut laporan, smartphone tersebut akan mendukung konektivitas 5G dan disokong chipset seri Snapdragon 7. Penggunaan chipset ini disebut akan membuat LG bisa menerapkan harga yang lebih agresif dengan strategi produk baru.

Sejauh ini belum ada informasi baru tentang spesifikasi smartphone tersebut. Selain itu, tanggal peluncuran di pasar pun belum diketahui.

Menurut laporan, LG akan menjual seri smartphone baru itu dengan kisaran harga 900 ribu won atau sekira Rp 12 juta.

Diwartakan sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadali, mengatakan BKPM menerima bantuan 50 ribu Polymerase chain reaction diagnostic kit (PCR) atau alat tes swab Corona dari LG.

"Kebetulan ada dari LG international. Investor dari Korea yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang kemarin berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar, serta wakil BKPM yang ada di Korea, kemudian memberikan bantuan kurang lebih sekitar 50 ribu PCR, di mana PCR ini berbeda dengan PCR lainnya. Ini yang suhunya 20 derajat, dianggap yang paling bagus," kata Bahlil dalam konferensi pers Penyerahan Donasi LG Kepada Pemerintah Indonesia, Jakarta, Senin (6/3/2020).

Selain itu, Bahlil juga mengatakan untuk seterusnya akan ada beberapa investor lain dari Korea Selatan yang akan memberikan bantuan.

"Kami akan menyerahkan kepada inspektur BNPB, kemudian sebagian akan diserahkan kepada rumah sakit yang dikelola oleh BUMN," ujarnya.

Bantuan dari LG akan didistribusikan kepada BNPB sebanyak 20 ribu, dan 5 ribu akan dikirim ke Jawa Barat. Kemudian 20 ribu akan dikirim ke rumah sakit BUMN, serta 5 ribu ke daerah Bekasi dan Depok.

(Din/Why)