GoPlay Rilis Fitur Rental Film

Liputan6.com, Jakarta - GoPlay baru saja memperkenalkan fitur terbaru yang hadir di platformnya, yakni GoPlay Rental. Dengan fitur terbaru ini, layanan milik Gojek tersebut ingin memperkaya katalog konten pada platformnya dalam bentuk Transactional Video-on-Demand (TVoD).

Sesuai namanya, dengan fitur ini, pengguna dapat menonton konten secara legal hanya dengan membayar per tayangan (pay-per-view). Jadi, penikmat film diharapkan dapat memanfaatkan fitur ini untuk menonton berbagai konten secara lebih aman dari rumah.

Nantinya, pengguna dapat menyewa konten di GoPlay dalam durasi waktu tertentu. Adapun harga untuk konten yang tersedia mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 29.000.

"Kami menghadirkan fitur GoPlay Rental karena ingin selalu memenuhi kebutuhan dan prioritas para pengguna yang terus mengalami pergeseran. Dalam penyesuaian terhadap kebiasaan baru, konsumen kini cenderung menikmati rangkaian konten hiburan dari rumah," tutur CEO GoPlay Edy Sulistyo dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (13/8/2020).

Lebih lanjut Edy mengatakan harapannya kehadiran fitur baru ini, GoPlay dapat menjangkau lebih banyak pencinta film berkualitas di Indonesia. Fitur ini, menurut Edy, sekaligus memperkuat strategi untuk menjadikan GoPlay sebagai platform digital over the top (OTT).

"Lebih jauh lagi, dengan berbagai kombinasi layanan konten di aplikasi GoPlay, kami terus mempersiapkan inovasi dan inisiatif lain, seperti nobar interaktif untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan selama di rumah," tuturnya.

Kehadiran fitur ini juga sekaligus menegaskan komitmen platform tersebut menjadi wadah bagi para sineas maupun pelaku industri perfilman Tanah Air tetap berkarya. Edy mengatakan ada puluhan film dengan beragam genre yang tersedia di GoPlay Rental.

Sebelumnya, GoPlay juga telah saja mengumumkan kehadiran fitur baru di platform-nya, yakni GoPlay Live. Sesuai namanya, fitur ini menayangkan secara langsung beragam konten, mulai dari konser hingga webinar. 

Kehadiran fitur ini tidak lepas dari perubahan konsumsi konten yang dulu dapat dinikmati secara offline, tapi dengan kondisi pandemi sekarang hal itu tidak dapat dilakukan. Karenanya, banyak konten semacam itu beralih menjadi online.

"Dengan pergeseran perilaku selama pandemi, menikmati konten online menjadi salah satu aktivitas hiburan yang sangat digemari. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para penggemar konten yang diadakan secara offline," tutur CEO GoPlay Edy Sulistyo dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual, Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut Edy menuturkan hal itu didukung pula dengan data yang diperoleh dari sister company Gojek, Loket. Dari data yang diperoleh tiga bulan sebelum pandemi hingga sekarang, ternyata memang ada lonjakan acara atau event yang digelar online. 

"Kami ingin menghadirkan konten online yang bisa memberikan offline experience, termasuk soal elemen sosial di dalamnya," tutur Edy menjelaskan.

Sebagai informasi, beberapa fitur interaktif yang tersedia di GoPlay Live adalah Shoutbox/Question and Answer. Dengan fitur ini, penonton dapat berinteraksi dengan kreator atau melakukan tanya jawab secara langsung sambil menonton.

Lalu ada fitur Running Text yang dapat membantu para kreator menyampaikan informasi pada para penonton. Selain itu, para penonton juga dapat berdiskusi dengan penonton lain, melalui fitur private group chat.

Untuk menambah keasyikan, penonton dapat pula memanfaatkan fitur cast to TV, sehingga konten dapat ditampilkan di layar yang lebih besar. Ada pula fitur live shopping atau belanja merchandise.

"Dengan fitur yang ada, kami ingin menghadirkan pengalaman menonton event online yang berbeda, seperti dapat membeli barang atau merchandise secara langsung. Jadi, kami bisa memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh," tutur VP Marketing GoPlay, Sasha Sunu.

(Dam/Why)