Liputan6.com, Jakarta - Age of Empires 4 (AoE 4) bisa jadi gim yang ditunggu-tunggu penikmat Real-Time Strategy (RTS). Pasalnya, pasca-perilisan Age of Empires 3 terlampau lebih dari 15 tahun lalu.
Diketahui telah dilakukan beberapa pembaruan akhir untuk menyempurnakan gim legendaris ini.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Studio Worlds Edge, Shannon Loftis, mengonfirmasi tentang status Age of Empires 4 ini dalam berbagai tampilannya, termasuk tampilan keempat yang terakhir dibahas pada November 2019.
Advertisement
Loftis menegaskan bahwa AoE 4 ini sudah memasuki fase untuk dapat dimainkan.
“Saya tidak ingin membuat kamu cemburu, tapi kami benar-benar memainkan permainan ini setiap hari,” tulisnya seperti dikutip dari Pcgamer, Selasa (5/1/2021).
Proses Pengembangan
Loftis kemudian menerangkan proses pengembangan gim berbasis RTS ini, yang mana harus melewati beberapa tahapan.
"Pengembangan RTS itu lucu: perlu beberapa saat untuk membangun sistem terpisah (AI, ekonomi, sim, rendering, dll), dan kemudian butuh beberapa saat bagi mereka untuk bersatu,” katanya.
Ia kembali menegaskan pada prosesnya, permainan ini perlu diseimbangkan dan disempurnakan. Mengacu informasi tersebut, berarti gim AoE 4 akan segera dirilis untuk publik.
“Dan bagian terbaiknya adalah gim ini terasa seperti gim Age of Empires," tandasnya.
Kabar baik soal tahapan dari gim legendaris ini tentunya menjadi pertanda positif bagi para penggemarnya. Seperti diketahui, AoE 4 dibuat oleh Relic Entertainment yang juga memproduksi Dawn of War 3.
Advertisement
Akankah Rilis Tahun ini?
Terkait perilisan AoE 4, Loftis enggan mengungkapkan bocorannya ke publik. Jika mengacu proses yang disebutkan, sepertinya bisa diharapkan akan rilis pada tahun ini.
Kendati demikian, Loftis tak lupa mengapresiasi kinerja tim di Relic yang ikut andil dalam pengembangan gim ini, walau di tengah kondisi yang mengharuskan melakukan pekerjaan dari rumah.
"Mitra kami di Relic telah menjadi pendukung yang luar biasa karena kami semua memindahkan pengembangan dari kantor ke rumah, dan memodifikasi (melalui uji coba) proses kami untuk membantu memfasilitasi produktivitas agar permainan tetap pada jalurnya," kata Loftis memungkaskan.