Liputan6.com, Jakarta - Apple pertama kali memperkenalkan kehadiran chipset M1 pada acara live streaming bertajuk "One More Thing" pada 11 November 2020.
Tampil sebagai prosesor pertama yang dirancang oleh perusahaan untuk perangkat Mac, M1 digadang berperforma tinggi dan efisien konsumsi daya ketimbang prosesor sebelumnya.
Baca Juga
Walau Apple mengklaim M1 ini memiliki performa tinggi, konsumsi daya baterai lebih efisien, dan aman, ternyata hal terakhir tersebut tidak sepenuhnya 100 persen benar.
Advertisement
Seorang peneliti bernama Hector Martin mengungkap, chipset M1 yang baru diperkenalkan oleh Apple itu ternyata memiliki celah keamanan.
"Celah keamanan di M1 ini memungkinkan dua aplikasi bertukar informasi satu sama lain," ucap Hector, sebagaimana dikutip Gizchina, Kamis (27/5/2021).
Dia menjelaskan, "hal yang paling mengesankan, pertukaran informasi ini terjadi tanpa menggunakan file, memori, soket, atau sumber daya sistem lainnya melalui saluran tersembunyi pada chip."
Untuk memperbaiki celah keamanan ini, Apple perlu merevisi seluruh desain chipset M1-nya. "Ini berarti Apple harus meluncurkan versi M1 yang sudah direvisi."
Â
Tidak Perlu Panik
Namun menurutnya, pengguna perangkat Apple dengan chipset M1 tidak perlu panik. Dia mengatakan, celah keamanan ini masih belum dapat dipakai untuk mengambil kendali perangkat atau mencuri informasi.
Di sisi lain, Hector masih belum mengetahui secara pasti bagaimana malware yang digunakan dalam video di bawah berkomunikasi dengan malware lainnya di internet.
Hingga kini, Apple belum buka suara tentang temuan tim peneliti tersebut.
Advertisement
Apple Ungkap Jadwal WWDC 2021
Apple akhirnya mengumumkan jadwal konferensi tahunan Worldwide Developers Conference atau lebih dikenal sebagai WWDC. Sama seperti tahun lalu, ajang WWDC 21 akan digelar secara online.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/5/2021), WWDC tahun ini akan digelar mulai dari 7 hingga 10 Juni 2021. Seperti biasa, WWDC akan menjadi ajang perkenalan untuk iOS, iPadOS, macOS, watchOS, dan tvOS generasi terbaru.
Selain pengembangan software generasi terkini, Apple juga kemungkinan besar akan mengumumkan perangkat baru di tahun ini.
(Ysl/Tin)