LoginID, Startup yang Disuntik Dana Perusahaan Indonesia Terima Investasi dari Visa

Startup yang disuntik perusahaan Indonesia, LoginID, kini mendapatkan suntikan dana dari Visa. Selanjutnya, LoginID akan mengintegrasikan layanan sistem autentikasi biometriknya di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jun 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 16:00 WIB
Biometrik
Ilustrasi Biometrik. Dok: gizmodo.com.au

Liputan6.com, Jakarta - Startup teknologi asal Silicon Valley LoginID, yang mendapat portofolio investasi dari perusahaan Indonesia, Asli RI, mendapatkan investasi dari Visa.

Visa resmi menyuntikkan dana untuk LoginID pada 1 Juni 2021 lalu. Suntikan dana diberikan berkat pengakuan Visa terhadap autentikasi yang kuat dari LoginID membantu mempromosikan visinya untuk meningkatkan integritas pembayaran.

Selain itu, autentikasi juga mengurangi penipuan dan membantu pengusaha memenuhi aturan dan kepatuhan secara global.

CEO LoginID, Simon Law mengatakan, LoginID kini bekerja sama dengan Visa dan MasterCard untuk spesifikasi e-commerce berdasarkan FIDO yang akan diluncurkan di seluruh Eropa sesuai regulasi keamanan data PSD2 dan GDPR.

"Peluncuran di Indonesia akan segera menyusul karena banyak manfaat yang dapat digunakan oleh bank, lembaga jasa keuangan, dan perusahaan e-commerce dalam aplikasi mobile mereka yang membutuhkan autentikasi sesuai regulasi berlaku dengan kredensial FIDO," katanya.

LoginID sendiri disuntik dana oleh investor Indonesia, Asli RI, pada masa pertama kehadirannya. Saat itu Asli RI menilai LoginID akan mampu memenuhi regulasi perlindungan data pribadi Eropa GDPR dan PSD2 yang rumit dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan di dunia.

Asli LoginID, Sistem Autentikasi Biometrik untuk Indonesia

Ilustrasi menjaga keamanan data
Seiringnya teknologi berkembang, tingkat kegunaan smartphone pun terus meningkat. Walaupun begitu, masih saja ada pencurian data

COO Asli RI, Rionald Soerjanto mengatakan, sebagai partner dan investor LoginID, pihaknya ikut berbangga dengan investasi dari Visa.

"Semoga hal ini makin digencarkan di Indonesia mengingat di Indonesia ada banyak kebutuhan untuk mengikuti regulasi tersebut ke depannya," kata Rionald.

Selain merupakan salah satu investor awal, Asli RI juga berkolaborasi dengan LoginID dalam menciptakan sistem autentikasi biometrik Asli LoginID.

Sistem autentikasi biometrik Asli LoginID sendiri telah tersertifikasi FIDO2 dan aman dipakai di Indonesia.

"Asli LoginID tersedia dalam bentuk API dan SDK untuk memudahkan perusahaan mengintegrasikan autentikasi pada berbagai website, aplikasi e-commerce, atau perbankan," kata CIO Asli RI Yogi Liman.

Pentingnya Sistem Autentikasi Biometrik

Yogi mengungkap, biasanya integrasi level autentikasi sangat rumit dan memakan banyak waktu, namun dengan Asli LoginID, menurutnya integrasi hanya berlangsung kurang dari 15 menit.

Dengan sistem autentikasi biometrik ini, perusahaan pun dapat memenuhi peraturan autentikasi pelanggan, memenuhi regulasi, dan mengurangi kejahatan secara efisien.

Ke depannya, sistem autentikasi biometrik diharapkan mampu menjadi jawaban atas maraknya permasalahan pembobolan akun dan menghindari kecurangan transaksi online.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya