Liputan6.com, Jakarta - Blue Origin, perusahaan penerbangan antariksa milik Jeff Bezos ini baru saja mengumumkan remaja berusia 18 tahun bernama Oliver Daemen akan terbang ke antariksa bersama dengan tiga orang lainnya.
Diketahui, Oliver akan menggantikan sosok misterius yang sukses memenangkan kursi satu kursi di dalam lelang baru-baru ini seharga Rp 398 miliar.
Baca Juga
Mengutip CNBC via Gizmodo, Jumat (16/7/2021), sosok misterius tersebut batal dari penerbangan perdana New Shepard karena ada konflik penjadwalan.
Advertisement
Welcome to the crew, Oliver! We’re grateful to have you as our first customer to mark the beginning of commercial operations. #NSFirstHumanFlight https://t.co/gwZ6qBOFpi pic.twitter.com/SuOwxe2353
— Blue Origin (@blueorigin) July 15, 2021
"Kami memindahkan [Daemen] untuk mengisi kursi penerbangan pertama ini saat tersedia," kata pihak Blue Origin kepada CNBC.
Baru lulus dari sekolah, Oliver merupakan mahasiswa jurusan fisika juga memiliki lisensi pilot swasta ini ternyata adalah putra dari CEO Somerset Capital Partners, Joes Daemen.
Awak yang Terbang ke Antariksa dengan New Shepard
Dijadwalkan meluncur pada 20 Juli 2021, awak pesawat roket New Shepard ini terdiri dari Jeff Bezos, Mark Bezos, dan sosok pelopor penerbangan Wally Funk.
Meskipun ini adalah penerbangan berawak pertama ke luar angkasa yang dilakukan oleh Blue Origin, roket New Shepard telah berhasil terbang lebih dari selusin kali tanpa insiden.
Dengan ikut sertanya Oliver (18 tahun), dan Wally (82 tahun), penerbangan ini akan mencatatkan rekor bersamaan untuk orang termuda dan tertua yang pernah melakukan perjalanan ke antariksa.
Advertisement
Harga Kursi Penerbangan Antariksa Blue Origin
Baru-baru ini, Blue Origin memang sudah resmi mengumumkan pemenang lelang untuk ikut terbang ke antariksa.
Lelang itu mencapai nilai US$ 28 juta atau setara dengan Rp 398 miliar pada gelaran lelang secara virtual itu.
Blue Origin mengumumkan kemenangan lelang melalui akun Twitter resmi. Lelang itu diketahui dibuka pada nilai US$ 4,9 juta atau sekitar RP 69 miliar dengan lebih dari 20 penawar berpartisipasi.
(Ysl/Isk)