Apple Hapus Aplikasi Alquran Populer di Tiongkok, Kenapa?

Apple menghapus salah satu aplikasi Alquran populer dari toko aplikasinya di Tiongkok. Kenapa Apple melakukan hal tersebut?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Okt 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi App Store
Ilustrasi App Store (Foto:Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan menghapus aplikasi Alquran populer, Quran Majeed, dari toko aplikasinya di Tiongkok.

Dilaporkan oleh BBC, perusahaan menghapus aplikasi ini atas permintaan dari pemerintah. Hal ini cukup mengejutkan karena agama Islam adalah agama yang dilindungi di negara tersebut.

Mengutip The Verge, Minggu (17/10/2021), Quran Majeed adalah aplikasi Alquran gratis dan menurut pengembangnya, aplikasi ini diakui oleh 25 juta pengguna muslim di seluruh dunia. Pengembang Quran Majeed adalah Pakistan Data Management Services.

Disebutkan, penghapusan aplikasi ini tampaknya tidak ada hubungan dengan konten keagamannya.

"Menurut Apple, aplikasi Quran Majeed kami dihapus dari App Store Tiongkok karena berisi konten yang ilegal," kata pengembangnya kepada BBC.

Pengembang menyebut, kini pihaknya berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan Administrasi Ruang Siber Tiongkok.

Apple dalam pernyataannya menyebut pihaknya diwajibkan untuk mematuhi undang-undang setempat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apple Diwajibkan Ikuti Aturan Tiongkok

Apple Segera Naikkan Harga Aplikasi di Indonesia
Ilustrasi App Store (Foto: Appl via IBTimes)

"Kami diwajibkan mematuhi undang-undang setempat dan terkadang ada masalah kompleks yang mungkin tidak kami setujui dengan pemerintah," kata Apple.

Menurut mereka, dengan dialog dan keyakinan akan keterlibatan, Apple berupaya menemukan solusi paling sesuai dengan pengguna.

Meski alasan penghapusan aplikasi Quran Majeed atas permintaan pemerintah terdengar logis secara bisnis, framing ini menempatkan Apple pada posisi yang dipertanyakan.

Sebelumnya Apple menghapus aplikasi VPN yang memungkinkan pengguna Tiongkok menghindari sensor. Pemasok komponen Apple di Tiongkok juga terhubung dengan penindasan minoritas Uyghur yang mayoritasnya muslim.

Berada di Posisi Sulit

Aplikasi di smartphone
Sekarang kamu bisa beli aplikasi di App Store dan melakukan pembayaran digital lewat DANA.

Apple pun disebut-sebut tengah berada di situasi yang sulit. Pasalnya, mengambil sikap tegas kepada pemerintah bisa membahayakan bisnisnya.

Sebelumnya, Microsoft juga memutuskan untuk menutup LinkedIn versi Tiongkok. Mereka mengakui, makin sulit untuk memenuhi tuntutan pemerintah Tiongkok.

Sementara Apple belum menemukan cara seperti Microsoft, mengingat ketergantungan Apple terhadap manufaktur iPhone di Tiongkok.

(Tin/Ysl)

Infografis Tentang Apple

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya