Kemkominfo Temukan 1.999 Hoaks Covid-19 per 25 November 2021

Kemkominfo juga mengungkapkan, penambahan hoaks seputar Covid-19, vaksinasi, dan PPKM di pekan lalu, tak sebanyak pekan sebelumnya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Nov 2021, 13:23 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi Cek Fakta Hoaks di Tahun Politik Kian Marak
Banner Infografis Hoaks di Tahun Politik Kian Marak. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan masih ada ribuan isu hoaks soal Covid-19 yang beredar di dunia maya Indonesia.

Sejak Januari 2020 hingga 25 November 2021, Kemkominfo melaporkan telah ditemukan 1.999 isu hoaks Covid-19, dengan 5.162 unggahan media sosial.

Dedy Permadi, Juru Bicara Kemkominfo, dalam keterangan persnya mengungkapkan platform Facebook menjadi tempat dengan penyebaran hoaks terbanyak dengan 4.463 unggahan.

"Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5.031 unggahan hoaks Covid-19 dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut," kata Dedy, ditulis Senin (29/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hoaks Vaksinasi dan PPKM

FOTO: Layanan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI Depok
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada lansia secara drive thru di RSUI, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit untuk lansia yang berdomisili di Depok dan sekitarnya ini digelar secara drive thru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara, hoaks tentang vaksinasi Covid-19, dalam periode yang sama mencapai 395 isu dengan 2.449 unggahan di media sosial.

Dedy melaporkan, 2.257 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19 ditemukan di Facebook, dan 2.449 unggahan telah dilakukan pemutusan akses.

Soal PPKM, Kemkominfo melaporkan menemukan 48 isu pada 1.194 unggahan media sosial. Facebook masih menjadi platform di mana penyebarannya terbesar dengan 1.176 unggahan.

"Pemutusan akses dilakukan terhadap 1.038 unggahan dan 156 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti," imbuh Dedy Permadi.

Penambahan Tak Melebihi Pekan Sebelumnya

FOTO: Vaksinasi COVID-19 di Vihara Avalokhitesvara Mangga Besar
Petugas medis melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga di Vihara Avalokhitesvara, Mangga Besar, Jakarta, Minggu (29/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa vaksinasi COVID-19 di wilayahnya sudah mencapai target hingga 105 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan di pekan lalu, penambahan isu dan konten hoaks media sosial tidak melebihi angka di pekan sebelumnya.

Ia menyebutkan terdapat 8 penambahan isu dan 31 hoaks soal Covid-19, di mana pekan sebelumnya, ada penambahan sebanyak 8 isu dengan 32 unggahan.

Di isu vaksinasi Covid-19, pekan lalu terdapat penambahan 5 isu dengan 24 unggahan hoaks, dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 8 isu dan 27 unggahan hoaks.

Pada isu hoaks PPKM, pekan lalu tidak terdapat penambahan isu hoaks. Namun Dedy mengungkapkan, ada penambahan unggahan hingga 27. Situasi ini seperti dengan pekan sebelumnya.

Secara keseluruhan, di pekan lalu terdapat total 13 penambahan isu di 82 unggahan hoaks Covid-19, vaksinasi Covid-19, serta PPKM, dimana minggu sebelumnya, terdapat total tambahan 16 isu di 86 unggahan hoaks.

(Dio/Isk)

Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya