Jaringan Sejumlah Operator Masih Gangguan Pasca Gunung Semeru Meletus

Kemkominfo memberikan informasi, jaringan dan layanan milik sejumlah operator masih mengalami gangguan pasca Gunung Semeru meletus, Sabtu 4 Desember 2021. Menkominfo pun meminta jajaran dan opsel untuk segera melakukan perbaikan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Des 2021, 15:24 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 15:24 WIB
Pencarian dan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Tim SAR mencari korban menyusul letusan gunung berapi dari Gunung Semeru i desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal sampai Minggu sore berjumlah 14 orang. (ADEK BERRY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan dan jaringan milik sejumlah operator seluler masih mengalami gangguan pasca Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan keterangan resmi Kemkominfo, Senin (6/12/2021), hasil pemantauan menyebut erupsi Gunung Semeru mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi. Dengan demikian, BTS operator seluler tidak dapat digunakan.

Selain itu, putusnya sejumlah jembatan di sekitar lokasi bencana juga memutus kabel jaringan telekomunikasi dan backbone milik beberapa operator seluler.

"Sampai tanggal 6 Desember 2021 pukul 10.30 WIB, beberapa operator telekomunikasi mengalami kendala jaringan akibat tidak beroperasinya beberapa site BTS," kata Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi, dalam keterangan.

Adapun detail BTS yang mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi antara lain adalah: Indosat sebanyak 8 site BTS, XL Axiata sebanyak 4 site BTS, dan Smartfren sebanyak 7 site BTS.

Sementara, 10 site BTS Telkomsel yang sebelumnya sempat offline kini telah kembali beroperasi.

Atas hal ini, Menkominfo Johnny G. Plate memerintahkan jajaran di Kemkominfo untuk melakukan langkah-langkah cepat guna memastikan kualitas jaringan telekomunikasi di sekitar Gunung Semeru.

Menkominfo juga mendorong operator seluler untuk melakukan berbagai tindakan untuk memperbaiki jaringan masing-masing.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejumlah Operator yang Masih Alami Gangguan

Ketebalan Abu Erupsi Gunung Semeru Tutupi Pemukiman
Reruntuhan jembatan terlihat di lereng, hancur oleh lahar yang mengalir akibat letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (AP Photo/Hendra Permana)

Masih terkait layanan, Dedy menyebut, beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnya backbone. Antara lain XL Axiata, untuk jalur yang menghubungkan hut (pelindung kabel) Pasirian dan hut Pagedangan.

Selain itu, Biznet untuk jalur backbone sisi selatan Malang sampai dengan Lumajang juga putus.

Sebelumnya, sebanyak 2 ruas kabel Telkom juga terputus namun telah dilakukan pengalihan/ rerouting ke ruas lainnya sehingga layanan secara umum telah kembali normal per 5 Desember 2021.

Selain itu, jaringan backup backbone milik operator Fiberstar juga terdampak namun kini telah dimitigasi dengan menggunakan link Huawei Malang-Surabaya.

Menurut Dedy, saat ini operator telah melakukan tindakan mitigasi berupa penyiapan genset untuk menghidupkan kembali BTS yang mati.

Backbone Telekomunikasi Putus

Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

"Sementara untuk jalur backbone yang putus, para operator seluler tengah mencari backup jaringan yang tersedia dan jalur alternatif lainnya yang terdekat dengan jalur eksisting sebagai penyalur jaringan komunikasi lainnya," kata Dedy.

Selanjutnya, Kemkominfo menyebut akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan jaringan telekomunikasi.

Kemkominfo juga meminta operator seluler untuk segera melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih belum beroperasi dan rerouting backbone yang terputus, sehingga layanan telekomunikasi dapat digunakan kembali secara normal oleh masyarakat sekitar.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya