XL Axiata Gelar Jaringan 5G di Mandalika Pakai Frekuensi 3,5GHz dan 26GHz

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata bakal menghadirkan layanan 5G di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kehadiran layanan 5G di Mandalika ini untuk mendukung ajang balap motor internasional MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret mendatang.

XL Axiata bakal menghadirkan 5G Experience dan 5G Showcase. Beberapa hari lalu, perusahaan juga telah menguji coba 5G Axiata secara terbatas. Hasilnya pun disebut-sebut cukup memuaskan.

Direktur & Chief Technology XL Axiata,I Gede Darmayusa, mengatakan, uji coba 5G XL dilaksanakan pada 12 Februari 2022.

"Kami telah menguji beberapa aspek teknis dan bekerja dengan Kemkominfo dan beberapa operator satelit untuk melaksanakan pengujian co-existence pada spektrum 3,5GHz di Kawasan Sirkuit Mandalika," kata Gede, dikutip dari keterangan resmi XL Axiata, Minggu (20/2/2022).

Uji coba co-existence ini dilakukan untuk memastikan jaringan 5G yang digelar tidak mengganggu sistem operasional satelit yang ada di sekitar kawasan.

Gede mengungkap, sementara ini hasil uji coba 5G cukup memuaskan. Menurutnya, tidak ada temuan gangguan di jaringan satelit akibat pemanfaatan 5G. Pihak XL Axiata juga telah melaporkan seluruh proses dan hasil uji coba kepada Kemkominfo.

Untuk menyelenggarakan layanan 5G di Mandalika, XL Axiata menggunakan spektrum pita frekuensi 3,5GHz dan 26GHz untuk menghadirkan real 5G experience bagi pelanggan di Sirkuit Mandalika.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk bisa menikmati layanan 5G XL Axiata, pengunjung perlu memastikan smartphone mereka mendukung jaringan 5G di pita frekuensi di atas. Selain itu, simcard yang dipakai haruslah sudah uSIM.

XL Axiata berencana menggelar beberapa titik strategis layanan 5G yang bisa diakses gratis oleh pelanggan di sekitar sirkuit.

Titik-titik yang dimaksud ada di seputar sirkuit yang menjangkau area VVIP, tribun penonton, dan lokasi berkumpulnya penonton balapan, jurnalis, broadcaster, tim pendukung, dan satuan kerja event MotoGP.

Untuk keperluan 5G Showcase atau pameran, XL Axiata akan mempertunjukkan use case 5G immersive games and experience seperti Motorbike AR, 360 Degree Camera Live Broadcasting, dan pengalaman 5G lainnya.

Lewat 5G, pengunjung bisa merasakan pengalaman 5G sesungguhnya dengan berbagai keunggulan ketimbang 4G, yakni kecepatan lebih tinggi, latensi rendah, dan kerapatan koneksi lebih banyak ketimbang 4G.

XL Axiata juga meningkatkan kualitas jaringan 4G di area Mandalika dan seluruh Lombok. Saat ini, 4G XL hadir di 54 kecamatan di 5 kabupaten/ kota di Lombok.

Perusahaan mengoperasikan lebih dari 4.000 BTS di seluruh Lombok, di mana 1.700 di antaranya adalah BTS 4G yang jumlahnya bakal terus meningkat.

Khusus BTS yang menjangkau sirkuit Mandalika, XL Axiata menyiapkan teknologi terbaru Massive MIMO. Teknologi ini ke depannya mampu memberikan layanan data yang lebih baik karena bisa meningkatkan kapasitas data.

XL Axiata juga menambah kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, juga melalui fiberisasi. Kini, sebagian BTS XL di Lombok telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.

Di sejumlah kawasan wisata paling popular di Lombok, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data.

XL Axiata telah menyiapkan 5 BTS 4G di Sembalun, 1 BTS di kawasan Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, 1 BTS 4G di Pink Beach Lombok Timur, 7 BTS 4G di Gili Trawangan, 1 BTS 4G di Desa Sade,11 BTS 4G di Sengigi, dan 3 BTS 4G di Narmada.

Sementara itu untuk menopang kebutuhan Mataram sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 149 BTS. Di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid sudah beroperasi 3 BTS 4G dan Pelabuhan Lembar sebanyak 2 BTS 4G.

Saat ini jaringan XL Axiata untuk area NTB ditopang lebih dari 5.700 BTS, termasuk lebih dari 2.200 BTS 4G.

Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

(Tin/Ysl)