Startup Adapundi Gandeng Bank Digital untuk Akselerasi Inklusi Keuangan Melalui Teknologi

Kolaborasi dengan bank digital menjadi kunci pertumbuhan Adapundi agar dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan melalui teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat.

oleh Iskandar diperbarui 13 Jan 2023, 16:36 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 16:30 WIB
Dok: Adapundi
Dok: Adapundi

Liputan6.com, Jakarta - Startup yang bergerap di bidang financial technology (fintech), Adapundi, telah menjajaki langkah kolaborasi dengan beberapa bank digital.

Direktur Adapundi, Achmad Indrawan, mengatakan kolaborasi bersama bank digital menjadi kunci pertumbuhan perusahaan agar dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan melalui teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Pada tahun ini, Adapundi pun masih akan terus memperluas kerjasama dengan beberapa bank digital maupun bank nasional untuk penyaluran dana yang lebih komprehensif," kata Achmad melalui keterangannya, Jumat (13/1/2023).

Upaya ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus bertumbuh sekaligus memperluas layanan keuangan yang lebih komprehensif, khususnya yang telah dipersonalisasikan sesuai berbagai tingkat kondisi kebutuhan pelanggan di Indonesia.

“Dengan strategi dan langkah yang sudah kami canangkan di awal tahun ini dan kerjasama yang sudah terjalin dengan bank digital, kami optimis dapat terus memperluas jangkauan pendanaan hingga ke pelosok negeri,” ucap Achmad optimistis.

Untuk diketahui, Adapundi sudah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2 Juni 2021. Sampai dengan saat ini Adapundi telah menyalurkan lebih dari 3,4 juta layanan pinjaman yang akan terus diperluas seiring dengan langkah-langkah strategis yang akan diambil perusahaan pada 2023.

Startup fintech ini menyediakan pilihan pinjaman dari Rp 300 ribu hingga Rp 30 juta dengan tempo pelunasan mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.

Pertumbuhan Disbursement Hingga 14 Persen

[Fimela] fintech
ilustrasi aplikasi mobile | unsplash.com/@blakewisz

Adapundi mencatatkan kinerja positif hingga di sepanjang tahun 2022 seiring dengan pertumbuhan disbursement (pembayaran) yang mencapai 14 persen dibandingkan tahun 2021.

Tercatat, disbursement tahun 2022 telah disalurkan ke lebih dari 1,6 juta transaksi peminjaman pengguna di seluruh wilayah Indonesia.

Achmad menjelaskan bahwa kinerja positif tersebut tidak terlepas dari berbagai langkah strategis yang dijalani oleh Adapundi selama tahun lalu.

“Pencapaian positif di sepanjang tahun lalu dapat tercapai berkat strategi penurunan bunga dengan memperhatikan kualitas pengguna dan variasi produk, sehingga tetap mampu menjaga target penyaluran dana," tuturnya memungkaskan.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya