Mark Zuckerberg Pamer, Bank Sentral Brasil Restui Pembayaran Transaksi UMKM Via WhatsApp

Mark Zuckerberg mengungkap, Bank Sentral Brasil mulai merestui pembayaran transaksi pengguna dengan UMKM melalui WhatsApp Pay.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Mar 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2023, 17:00 WIB
WhatsApp Pay
WhatsApp Pay resmi hadir di Brasil (Foto: Facebook Mark Zuckerberg)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bank sentral Brasil telah memberikan persetujuan peluncuran fitur baru pada layanan pembayaran milik Meta Platform di negara tersebut.

Adapun persetujuan diberikan atas fitur pembayaran baru via WhatsApp, memungkinkan para pengguna bertransaksi dengan UMKM atau pelaku bisnis kecil lewat aplikasi pesan tersebut.

"Bank Sentral Brasil baru saja mengizinkan peluncuran fitur pembayaran baru kami, sehingga pengguna bisa membayar bisnis kecil melalui WhatsApp. Akan segera dirilis," kata Mark Zuckerberg melalui Meta Channel yang diterima via DM Instagram.

Di mana, pembayaran via WhatsApp ini nantinya berlaku untuk mendukung bisnis berskala kecil dan menengah di negara Amerika Latin tersebut.

Mengutip Reuters, Minggu (53/2023), layanan pembayaran melalui aplikasi WhatsApp ini dibangun di atas sistem pembayaran peer-to-peer lokal yang sudah ada.

Disebutkan, persetujuan datang karena Meta berusaha menggunakan pasar Brasil sebagai ruang uji utama untuk pengiriman pesan dan transaksi bisnis berskala kecil. Area ini dianggap lebih mendesak, karena bisnis periklanan inti Meta terhenti.

Sekadar informasi, para pengguna WhatsApp di Brasil telah bisa melakukan pembayaran antar pengguna alias WhatsApp Pay, melalui aplikasi tersebut sejak 2021. Namun, perkembangan baru ini membuka jalan bagi pelaku bisnis kecil dan menengah untuk menerima pembayaran langsung lewat aplikasi.

"Para pengguna WhatsApp akan segera bisa membayar produk dan layanan secara langsung di aplikasi pesan, dengan debit Mastercard dan Visa, serta kartu kredit," kata Head WhatsApp Amerika Latin Guilherme Horn melalui unggahan LinkedIn-nya.

Mark Zuckerberg pun mengatakan, tidak sabar untuk segera merilis fitur pembayaran ke pelaku UMKM via aplikasi WhatsApp.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


WhatsApp Pay Sempat Ditangguhkan di Brasil

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Sekitar dua tahun lalu, layanan pembayaran WhatsApp Pay sempat ditangguhkan oleh Bank Sentral Brasil pada Juni 2020, hanya beberapa hari setelah diluncurkan.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan kehadiran kembali layanan pembayaran ini dalam sebuah video yang ditayangkan di Brasil.

Dalam video tersebut, Mark Zuckerberg bicara tentang bagaimana informasi pembayaran yang ditambahkan ke WhatsApp akan bisa digunakan di Facebook dan Instagram.

Mengutip The Verge, Rabu (5/5/2021), menurut Head of Facebook Financial, David Marcus, "layanan pembayaran WhatsApp Pay yang kembali digulirkan di Brasil akan menjadi bagian dari upaya peluncuran bertahap."

Tampaknya Facebook serius mengembalikan layanan WhatsApp Pay ke Brasil, salah satunya terlihat dari video yang diunggah untuk mempromosikan layanan pembayaran itu.

Tidak hanya itu, Facebook juga menerbitkan halaman yang menyatakan sistem pembayaran Facebook Pay yang mendasari WhatsApp Pay sudah disahkan oleh Bank Sentral.


WhatsApp Pay Pertama Dirilis di Brasil

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Sekadar informasi, saat layanan WhatsApp Pay pertama kali diluncurkan di Brasil, bank sentral negara ini menangguhkan operasionalnya. Alasannya, ada kekhawatiran mengenai persaingan di kalangan sistem pembayaran.

Bank Sentral Brasil menyebut, pihaknya berencana mengevaluasi apakah layanan milik Facebook ini sudah sesuai dengan peraturan.

Pihak Facebook saat itu mengatakan telah berkontak dengan otoritas sebelum layanan WhatsApp Pay diluncurkan.

Pada akhir Maret 2021, Reuters melaporkan, Bank Sentral Brasil telah menyetujui layanan ini, setelah Facebook memperoleh persetujuan resmi untuk menjalankan layanan pembayaran.

Dalam siaran pers Facebook, pengguna WhatsApp akan bisa menghubungkan kartu debit, prabayar, atau kombo dari beberapa bank yang bekerja sama untuk memproses pembayarannya.


Kirim Uang Semudah Kirim Foto

Terkendala Sertifikat Vaksin? Pengaduan Cepat Bisa Lewat Chatbot WhatsApp I
Kemenkes luncurkan Chatbot WhatsApp untuk permudah pengaduan kendala aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat Vaksin. (pexels/anton).

Bos Facebook Mark Zuckerberg melalui laman pribadinya mengungkap, Brasil menjadi negara pertama tempat WhatsApp Pay diluncurkan secara luas.

"Brasil menjadi negara pertama di dunia, tempat kami luncurkan layanan pembayaran di WhatsApp," kata Zuckerberg.

Dia mengatakan, dengan kehadiran layanan pembayaran WhatsApp Pay di Brasil, pengguna bisa mengirim dan menerima uang semudah kirim foto.

WhatsApp Pay, menurut Zuckerberg, juga diklaim akan mempermudah pelaku bisnis kecil untuk melakukan transaksi keuangan lewat aplikasi pesan itu.

"Untuk memungkinkan transaksi, kami mengembangkan Facebook Pay yang menyediakan langkah aman dan konsisten untuk bisa transaksi antarplatform aplikasi kami," kata Zuckerberg.

Sekadar informasi, Zuckerberg juga menyebut, WhatsApp Pay bisa berjalan berkat kolaborasi dengan sejumlah mitra bank lokal. Mereka termasuk Banco do Brasil, Nubank, Sicredi, dan Cielo, pemroses pembayaran merchant di Brasil.

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya