Informasi Terbaru Ungkap Samsung Galaxy S23 FE Bakal Punya Fast Charging 25W

Liputan6.com, Jakarta - Samsung disebut-sebut akan memperkenalkan seri terbaru dari Galaxy FE dalam beberapa bulan ke depan. Bocoran seputar smartphone ini pun mulai bermuncul di internet.

Terbaru, seperti mengutip informasi dari GSM Arena, Senin (2/7/2023), smartphone ini diketahui sudah masuk dalam daftar badan sertifikasi Tiongkok 3C. Berdasarkan informasi tersebut, Galaxy S23 FE diketahui memiliki kode nama SM-S7110.

Dari daftar itu pula diketahui, smartphone ini akan mendukung fast charging 25W. Kemampuan fast charging ini sama seperti dengan laporan yang sudah diungkap sebelumnya.

Selain dari itu, informasi lain memang belum banyak diketahui. Kendati demikian, bocoran soal spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE sudah diketahui beredar di internet sejak beberapa waktu lalu.

Salah satunya adalah smartphone ini akan memiliki layar AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Untuk dapur pacu, smartphone ini akan dipersenjatai dengan chipset Exynos 2200 yang dipadukan RAM 6GB/8GB dengan ROM 128GB/256GB.

Lalu dari bocoran lainnya, perangkat ini disebut akan memiliki baterai berkapasitas 4.500mAh. Urusan fotografi, Galaxy S23 FE disebut akan memiliki lensa utama 50MP.

Sebelumnya, bocoran soal render smartphone ini juga diungkap oleh OnLeaks. Berdasarkan render tersebut, Galaxy S23 FE ternyata mirip dengan desain smartphone terbaru Samsung yakni Galaxy A54.

Dimensi smartphone ini juga disebut tidak jauh berbeda. Smartphone ini memiliki ukuran 158x76.3x8.2mm, dengan dengan desain layar punch-hole dan memiliki tiga kamera belakang.

Menurut laporan sebelumnya, beredar kabar Samsung akan meluncur di pasaran pada Q4 2023, atau di kisaran bulan Oktober dan Desember 2023.

Informasi ini diungkap oleh SamMobile. Terkini, situs tersebut menyebutkan Samsung Galaxy S23 FE akan meluncur lebih awal.

Mengutip SamMobile via GSMArena, Sabtu (17/6/2023), HP Samsung versi murah dari Galaxy S23 itu akan tersedia secara terbatas di negara tertentu pada Q3 (antara Juli-September 2023).

Setelah itu, Samsung baru akan meluncurkan seri Galaxy S23 FE ke negara lainnya pada Q4 2023 dan Q1 2023.

Lalu bagaimana dengan spesifikasi Galaxy S23 FE ini? SamMobile mengklaim, HP Android ini akan menggunakan prosesor Exynos 2200 dengan GPU AMD Xclipse 920.

Berbeda dari Galaxy S21 FE yang menyediakan opsi prosesor Snapdragon atau Exynos--tergantung pasar, Galaxy S23 FE hanya tampil dengan Exynos 2200 di semua wilayah.

Lainnya, HP Samsung terbaru ini akan dilengkapi dengan kamera utama 50MP, baterai 4.500mAh dengan pengisian daya 25W, RAM 6GB/8GB, dan memori 128GB/256GB.

Dalam hal harga, seri Galaxy S23 dibanderol mulai dari USD 799 jual sekitar Rp 12 juta. Agar lini FE ini lebih menarik dari model lainnya, besar kemungkinan Samsung akan menjual ponsel ini dengan harga lebih terjangkau.

Diprediksi, harga Galaxy S23 FE mulai dijual mulai dari USD 599 atau Rp 9 jutaan. Perlu diketahui, harga ini masih sebatas prediksi.

Kita harus bersabar menunggu hingga Samsung mengumumkan Galaxy S23 FE ini secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.

Perlu diketahui, seri Samsung Galaxy FE yang terakhir kali diluncurkan adalah Galaxy S21 FE pada Januari 2022. Namun, perusahaan tidak merilis seri berikutnya S22 FE ke pengguna setianya.

Sementara untuk Galaxy S23 FE sendiri sempat dikabarkan bakal dirilis, tetapi beberapa saat kemudian sejumlah pembocor informasi dengan akurasi tinggi mengatakan Galaxy S23 FE tidak akan meluncur tahun ini.

Sayangnya, tidak dapat diketahui secara pasti apakah hal tersebut menandakan Samsung tidak akan melanjutkan seri FE selama-lamanya atau sebatas sementara saja.

Kabar terkini, SamMobile mengklaim Samsung Galaxy S23 FE bakal diluncurkan pada Q4 2023 atau dikisaran bulan Oktober dan Desember 2023.

Menurut situs berita tersebut, HP Android Galaxy S23 FE menggunakan kode model SM-S711x, sejalan dengan model flagship seri-S Samsung baru-baru ini.

Samsung sendiri memang disebut tengah berpikir dua kali untuk kembali merilis Galaxy S FE. Alasannya, ada informasi yang menyebut Galaxy S21 FE tidak diterima sebaik Galaxy S20 FE.

Penerimaan yang kurang baik itu disebut karena performanya yang dianggap kurang baik dan banderol harga yang lebih mahal dari pendahulunya. Hal itu pula yang membuat Samsung tidak merilis Galaxy S22 FE di tahun lalu.

(Dam/Ysl)