Liputan6.com, Jakarta Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro baru saja meluncur di Berlin, Jerman. Spesifikasi dari HP Android terbaru itu bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.
Berita lain yang juga populer datang dari beragam komentar warganet terkait pemerintah yang melarang TikTok Shop buat transaksi perdagangan.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini
Advertisement
1. Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya
Xiaomi akhirnya telah meluncurkan dua smartphone terbarunya ke pasaran, yakni Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro, di Berlin, Jerman pada hari ini, Selasa (26/9/2023).
Dalam acara ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut mengungkap kembali komitmen untuk membawa teknologi kamera terbaik Leica ke khalayak ramai.
2 tahun berkolaborasi, pengguna Xiaomi akhirnya dapat menikmati secara penuh mode fotografi yang sudah digodok seratus tahun lebih oleh Leica tersebut.
Mengadalkan teknologi fotografi kelas tinggi, berapa sih harga Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro di pasaran, khususnya di Indonesia dan seperti apa spesifikasinya?
2. Pemerintah Larang TikTok Shop Buat Transaksi, Warganet: Jadi Enak Nonton Konten Bukan Jualan
Pemerintah melalui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020. Aturan ini membahas tentang perdagangan elektronik.
Lewat perubahan aturan ini, platform jualan seperti TikTok Shop dilarang melakukan transaksi jual beli. Media sosial, seperti TikTok, hanya boleh melakukan promosi barang atau jasa layaknya iklan di televisi.
Aturan ini disepakati usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 25 September 2023.
"Isinya (Permendag) social commerce itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa. Promosi barang jasa. Tidak boleh transaksi langsung, bayar langsung, enggak boleh lagi," katanya.
"Dia (social commerce) hanya boleh untuk promosi seperti televisi. TV kan iklan boleh, tapi TV kan enggak bisa terima uang kan. Jadi dia semacam platform digital. Jadi tugasnya mempromosikan," kata Zulkifli.
Adapun TikTok Shop sebelumnya memang sudah dapat banyak keluhan dari para pedagang UMKM. Pasalnya di TikTok Shop, sebuah merek baik itu besar atau kecil, bisa langsung melakukan jual beli.
Advertisement
3. Meta Hadirkan Chatbot AI Untuk Gen Z
Meta sedang bersiap untuk mengumumkan chatbot AI (kecerdasan buatan) generatif, yang disebut Gen AI Personas. Chatbot ini secara khusus ditujukan untuk pengguna yang lebih muda atau Gen Z, menurut The Wall Street Journal, Senin (25/9/2023).
Aplikasi ini akan hadir dalam berbagai 'persona' yang ditujukan untuk melibatkan pengguna muda dengan perilaku lebih berwarna. Menurut kabar, Meta rencananya akan meluncurkannya pada acara Meta Connect.
Kehadiran Chatbot AI milik Meta ini adalah salah satu upaya Meta untuk mengikuti perkembangan dan bisa bersaing dengan ChatGPT. Mengutip The Verge, chatbot Persona telah diuji di Instagram sejak bulan Juni 2023.
Ini bukan pertama kalinya Meta bereksperimen dengan chatbot. Sebelumnya dikabarkan, perusahaan juga telah menguji persona 'sassy robot' yang terinspirasi oleh Bender dari Futurama dan 'Alvin the Alien'.
Chatbot ini memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga salah satu karyawan khawatir bahwa bot tersebut dibuat untuk mengumpulkan informasi pribadi. Namun, Meta mengatakan bahwa chatbot ini memiliki gaya respon dengan humor lucu yang beresonansi dengan generasi muda.
Selain itu, mengutip dari The Messenger, Meta juga pernah menguji coba bot bernama 'Gavin'. Lalu, sebelumnya Meta juga menguji coba chatbot AI yang dirancang untuk berbicara dengan gaya bahasa Abraham Lincoln.
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement