Sony Gandeng Seagate Geber Produksi HDD untuk Kebutuhan AI

Liputan6.com, Jakarta - Sony akan melakukan produksi dioda laser secara massal yang diharapkan dapat membantu melipatgandakan kapasitas Hard Disk Drive dan bisa memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.

Sony Group dikabarkan bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal AS, Seagate Technology dalam produksi massal Hard Disk Drive (HDD) untuk memenuhi permintaan AI yang semakin meningkat.

Mengutip Nikkei, Selasa (20/2/2024), Sony Semiconductors Solutions memperikrakan akan memulai produksi massal laser yang digunakan untuk HDD pada Mei 2024, dan akan melakukan investasi sekitar 5 miliar Yen (sekitar USD 33 juta).

Teknologi yang akan dipakai oleh Sony Semiconductors Solutions menggunakan teknologi HDD yang sangat presisi, memungkinkan laser dapat ditembakkan pada titik yang sangat sempit, sekitar 1 sepersejuta milimeter.

Teknologi tersebut memungkinkan laser yang bersuhu 400 derajat atau lebih tinggi untuk menyentuh area permukaan disk.

Dengan metode ini, file yang dapat ditulis di HDD menjadi lebih banyak dan memungkinkan HDD meningkatkan kemampuan dalam penyimpanan data.

Dengan semakin banyak startup dan perusahaan yang melakukan uji coba terhadap kecerdasan buatan (AI), permintaan terhadap data center semakin meningkat.

Perusahaan riset asal Jerman, Statista, memperkirakan produksi data global akan mencapai 181 zettabyte (satu zetta adalah satu miliar kali satu triliun) pada tahun 2025, meningkat 90% dari tahun 2022.

Namun, data center memerlukan lahan dan energi listrik yang cukup besar, menjadikan data center sulit untuk dibangun secara cepat dengan jumlah yang masif.

Teknologi HDD terbaru dari Sony diharapkan dapat membantu kedua persyaratan tersebut. memungkinkan penyimpanan data dua kali lebih besar di area yang sama dan mengurangi konsumsi listrik sekitar 40%.

Dengan bantuan Seagate, yang terkenal sebagai pemain besar di industri data storage, Sony berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan HDD yang semakin meningkat.

Kerjasama antar dua perusahaan ini menandakan upaya untuk memanfaatkan kekuatan dari kedua perusahaan untuk mengatasi tantangan yang terjadi berkat penggunaan AI yang kian luas.