Acer Kirim 2 Tim Valorant dan 1 Tim DOTA 2 untuk Mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2025

Acer melalui Predator Gaming Indonesia mengumumkan BOOM Esports dan Alter Ego dari dua tim Valorant, beserta Helios sebagai tim Dota 2 akan bertanding di grand final APAC Predator League 2025.

oleh Iskandar diperbarui 13 Nov 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 09:30 WIB
BOOM Esports mengangkat tropi Predator Shield APAC Predator League 2025. Credit: Acer Indonesia
BOOM Esports mengangkat tropi Predator Shield APAC Predator League 2025. Credit: Acer Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Acer melalui Predator Gaming Indonesia mengumumkan BOOM Esports dan Alter Ego dari dua tim Valorant, beserta Helios sebagai tim Dota 2 akan bertanding di grand final APAC Predator League 2025.

Ajang esport berskala internasional ini akan berlangsung pada 11-12 Januari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia--dengan hadiah hingga USD 400 ribu atau setara dengan Rp 6 miliar.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, mengatakan Indonesian Series Road to APAC Predator League 2025 merupakan langkah konsisten perusahaan dalam mendukung industri esports Tanah Air.

"Kami mewadahi potensi atlet esports nasional untuk terus berkembang dan semakin dikenal di dunia internasional. Langkah kami juga mendapat dukungan dari komunitas esports di Indonesia," ujar Leny Ng melalui keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Mengawali pencarian tim terbaik Indonesia sejak Oktober 2024, Predator Gaming Indonesia hadir di 10 kota besar, dan menggelar dua fase babak qualifiers secara offline dan online.

Tahun ini Indonesian Series: Road to APAC Predator League 2025 berhasil mencatatkan keikutsertaan 207 tim dari seluruh bakat talenta Tanah Air.

Acer Indonesia mengaku bangga dapat mengirimkan wakil terbaik dari Indonesia BOOM Esports dan Alter Ego sebagai pemenang dalam game Valorant, dan tim Helios sebagai pemenang dalam game Dota 2.

"Dengan performa yang ditunjukkan, kami optimistis mereka akan siap mewakili Indonesia dan melanjutkan misi untuk kembali membawa kemenangan ke Tanah Air pada Grand Final APAC Predator League 2025 di Malaysia," Leny Ng memungkaskan.

 

Pencarian Tim Esports

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng. Credit: Acer Indonesia
Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng. Credit: Acer Indonesia

Pencarian dua tim Valorant dan satu tim Dota 2 terbaik Indonesia, dalam Grand Final Indonesian Series: Road to APAC Predator League berlangsung seru dan menegangkan.

Pada pertandingan final di kategori game Valorant, tim BOOM Esports berhasil merebut gelar juara dan berhak membawa pulang Predator Shield.

Tim BOOM Esports dinobatkan sebagai juara setelah berhasil menumbangkan perlawanan dari tim Alter Ego dengan skor akhir 2-0.

Sementara itu, pada pertandingan final di game Dota 2, tim Helios bersama dengan Rusman sebagai in-game leader, sukses meraih gelar juara dan berhak atas Predator Shield.

Keberhasilan itu diraih setelah melewati persaingan sengit dan seri pada 2 best of atau BO. Mereka memperlihatkan permainan luar biasa di game best of atau BO terakhir dengan mengalahkan tim di bawah in-game leader InYourdreaM, yaitu Nitro dengan skor 2-1.

 

Grand Final APAC Predator League 2025

BOOM Esports saat berlaga di Grand Final Match. Acer Indonesia
BOOM Esports saat berlaga di Grand Final Match. Acer Indonesia

Pada Grand Final APAC Predator League 2025, tim BOOM Esports, Alter Ego, dan Helios akan bertemu dengan tim-tim Valorant dan Dota 2 dari 14 negara Asia Pasifik lainnya.

Antara lain Malaysia sebagai tuan rumah, Filipina, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Vietnam, Hongkong, Taiwan, India, Bangladesh, Singapore, Mongolia, China.

Perhelatan turnamen esports bergengsi ini akan hadir dengan megah dan memberikan hiburan esports terbaik bagi seluruh komunitas esports di APAC.

Grand Final APAC Predator League 2025 bakal berlangsung di Malaysia International Trade Exhibition Centre, Kuala Lumpur pada 11-13 Januari 2025.

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya