Samsung akhirnya mengumumkan kehadiran Galaxy Gear. Jam tangan pintar besutan Samsung itu akan diperkenalkan dalam pembukaan Pameran Elektronik IFA yang berlangsung di Berlin, Jerman, pada 4 September mendatang.
Hal ini diungkap Executive Vice President Samsung Mobile Business, Lee Young-hee, dalam wawancara khusus kepada Korea Times yang Liputan6.com kutip Rabu (28/8/2013). Sejumlah detail mengenai Galaxy Gear pun diungkap oleh salah satu perempuan yang jadi petinggi di perusahaan raksasa Korea Selatan itu.
Antara lain, Galaxy Gear tidak akan menggunakan layar fleksibel. Tentu ini sangat disayangkan, sebab Samsung menjadi salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi layar fleksibel selain LG. Tapi Lee menyebut ada kemungkinan penggunaan layar fleksibel di perangkat yang bisa dikenakan atau wearable device milik Samsung berikutnya.
"Kami punya properti intelektual untuk paten, terkait perangkat yang bisa dikenakan berikutnya. Konsep itu untuk produk masa depan," ucap Lee.
Beberapa waktu lalu, dilansir dari Telegraph, situs Korea Selatan memang mengungkap paten mengenai jam tangan pintar dengan layar fleksibel. Sejumlah panel dengan tombol tertentu seperti yang ada di handset Galaxy berbasis Android pun muncul. Paten itu juga memperlihatkan kalau jam tangan itu bisa menerima dan melakukan panggilan telepon, kirim email dan SMS, menyimpan informasi, serta mengakses internet. Lihat gambarnya di tautan ini.
Tapi sepertinya Samsung masih belum merilis Galaxy Gear sesuai konsep yang diajukan dalam paten itu.
Dalam kesempatan ini Lee juga mengatakan Galaxy Gear akan menghadirkan pengalaman layaknya menggunakan perangkat mobile. "Ini akan memimpin tren baru di komunikasi smart mobile. Kami sangat yakin Gear akan menambah momentum berharga bagi industri mobile," ungkapnya.
Tapi Galaxy Gear yang akan diperkenalkan Samsung pekan depan itu tampaknya belum bisa digunakan untuk telepon. Sebab ada yang menyebut Galaxy Gear ini akan hadir tanpa kartu SIM dan jaringan seluler. (gal)
Hal ini diungkap Executive Vice President Samsung Mobile Business, Lee Young-hee, dalam wawancara khusus kepada Korea Times yang Liputan6.com kutip Rabu (28/8/2013). Sejumlah detail mengenai Galaxy Gear pun diungkap oleh salah satu perempuan yang jadi petinggi di perusahaan raksasa Korea Selatan itu.
Antara lain, Galaxy Gear tidak akan menggunakan layar fleksibel. Tentu ini sangat disayangkan, sebab Samsung menjadi salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi layar fleksibel selain LG. Tapi Lee menyebut ada kemungkinan penggunaan layar fleksibel di perangkat yang bisa dikenakan atau wearable device milik Samsung berikutnya.
"Kami punya properti intelektual untuk paten, terkait perangkat yang bisa dikenakan berikutnya. Konsep itu untuk produk masa depan," ucap Lee.
Beberapa waktu lalu, dilansir dari Telegraph, situs Korea Selatan memang mengungkap paten mengenai jam tangan pintar dengan layar fleksibel. Sejumlah panel dengan tombol tertentu seperti yang ada di handset Galaxy berbasis Android pun muncul. Paten itu juga memperlihatkan kalau jam tangan itu bisa menerima dan melakukan panggilan telepon, kirim email dan SMS, menyimpan informasi, serta mengakses internet. Lihat gambarnya di tautan ini.
Tapi sepertinya Samsung masih belum merilis Galaxy Gear sesuai konsep yang diajukan dalam paten itu.
Dalam kesempatan ini Lee juga mengatakan Galaxy Gear akan menghadirkan pengalaman layaknya menggunakan perangkat mobile. "Ini akan memimpin tren baru di komunikasi smart mobile. Kami sangat yakin Gear akan menambah momentum berharga bagi industri mobile," ungkapnya.
Tapi Galaxy Gear yang akan diperkenalkan Samsung pekan depan itu tampaknya belum bisa digunakan untuk telepon. Sebab ada yang menyebut Galaxy Gear ini akan hadir tanpa kartu SIM dan jaringan seluler. (gal)