CEO BlackBerry: Kami Akan Terus Rilis Smartphone

BlackBerry telah menjalin kesepakatan 5 tahun dengan Foxconn untuk memproduksi perangkat terbaru mereka nantinya.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 03 Feb 2014, 15:45 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 15:45 WIB
john-140203b.jpg

Sejak terpilih menjabat sebagai CEO BlackBerry, John Chen mulai mengubah fokus bisnis perusahaan kembali ke ranah enterprise. Namun begitu dalam sebuah kesempatan, Chen menegaskan bahwa pihaknya tetap tidak akan melupakan pasar konsumen yang telah membawa kesuksesan bagi perusahaan.

Meski saat ini BlackBerry telah resmi merilis layanan unggulan aplikasi BBM untuk pengguna Android dan iOS, namun langkah ini tidak menyurutkan langkah bisnis perusahaan di pasar smartphone global. Dalam sesi wawancara dengan Fast Company, Chen memastikan perangkat (smartphone) untuk segmen konsumen akan tetap ada.

Terlebih baru-baru ini diketahui BlackBerry telah menjalin kesepakatan 5 tahun dengan Foxconn untuk memproduksi perangkat terbaru mereka nantinya. Ponsel dengan kode nama 'Jakarta' kabarnya akan menjadi perangkat pertama yang diproduksi oleh Foxconn.

"Orang yang mencintai BlackBerry akan selalu menghargai perangkat yang kami rilis dengan keyboard fisik menjadi salah satu ikon. Perusahaan telah berinvestasi untuk penelitian dan pengembangan keyboard ponsel .. salah satu tantangan yakni pendekatan yang luas pada segmen enterprise dan konsumen," terang Chen seperti dilansir Phone Arena.

Dalam kesempatan tersebut, Chen juga memastikan pasar konsumen tetap akan menjadi fokus utama perusahaan. "Bukan berarti kami berbalik dari bisnis konsumen - jauh dari itu - rasanya penting bagi kami untuk mempersempit fokus pada kekuatan inti. Saya percaya dengan tim dan strategi yang kuat kami dapat membangun kembali BlackBerry," pungkas Chen lagi.

Langkah yang ditempuh Chen seakan menunjukkan optimisme perusahaan yang dikabarkan telah banyak merugi sejak merilis perangkat platform BB OS10. Laporan terbaru menunjukkan pangsa pasar BlackBerry di Amerika serikat saat ini hanya 0,3% jauh dibawah para pesaingnya seperti Windows Phone, iOS, dan Android. (vin/dhi)

Baca juga
Di AS Sudah Tak Ada yang Pakai BlackBerry?
BlackBerry Murah Siap Diumumkan Bulan Depan
BlackBerry: Smartphone Murah `Jakarta` Dipastikan Bukan Hoax
BlackBerry Jadi Perusahaan Paling Dibenci di Amerika Serikat
BlackBerry Siap Jalankan Aplikasi Android di Update OS 10.2.1

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya