25 Orang Pendaki Gunung Semeru Berhasil Diselamatkan

25 orang pendaki berhasil selamat setelah semalam menginap di kawasan Ranu Kumbolo, sekitar 4,5 km dari puncak Gunung Semeru.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2015, 07:40 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2015, 07:40 WIB
20151025-Pendaki Semeru-Lumajang
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Lumajang - Petugas gabungan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumajang, Jawa Timur, relawan, dan warga berhasil mengevakuasi 25 orang pendaki dalam keadaan selamat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (25/10/2015), 25 pendaki berhasil selamat setelah semalam menginap di kawasan Ranu Kumbolo, sekitar 4,5 km dari puncak Gunung Semeru.

"Lokasi kebakaran berada di sekitar pos 2, pos 3 menuju ke Ranu Kumbolo. Dari Ranu Kumbolo ke arah puncak itu sudah tidak ada lagi," ucap salah seorang pendaki asal Bogor Rafli.

Untuk memastikan tidak ada pendaki yang masih berada di wilayah Gunung Semeru, petugas akan melakukan penyisiran. Hingga kini, kebakaran masih terjadi di Gunung Semeru melahap 25 hektare lahan baik semak belukar maupun hutan pinus.

Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur juga terbakar. Teriknya cuaca dan tidak adanya petugas pemadam kebakaran membuat api semakin berkobar.

Hingga saat ini sudah 200 hektare hutan sekunder yang terbakar. Diduga penyebab kebakaran ini akibat ulah warga yang sengaja membakar lahan untuk dijadikan tempat berkebun.

"Sebabnya dari masyarakat yang membakar. Sengaja dibakar. Habis membakar mereka langsung ditinggalkan. Jadi pelakunya tidak pernah ditemukan," ungkap Komandan Posdalops Taman Nasional Kutai Supriyono.

Luas areal hutan lindung ini dipastikan akan semakin menyusut jika pemerintah tidak ikut membantu memadamkan api.

Di Pekanbaru, Riau, hujan dalam skala sedang mulai mengguyur sebagian wilayah Riau daratan pada Sabtu 24 Oktober 2015 siang kemarin. Namun sayang hujan tak mampu mengusir asap. Hingga Sabtu malam, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih tetap dalam status berbahaya.

Sementara itu, dampak kabut asap di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengakibatkan seluruh jadwal penerbangan di Bandara Kasi, Guncu, Poso dibatalkan sejak Rabu 21 Oktober 2015 hingga hari Sabtu kemarin.

Jarak pandang di bandara hanya 500 meter saja. Para penumpang dari berbagai daerah terpaksa urung berangkat dan harus melalui jalan darat. (Vra/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya