Liputan6.com, Jakarta - Desakan kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menaikan harga BBM sebesar Rp 3.000 per liter pada awal masa pemerintahannya mendapat banyak tanggapan.
Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda), Eka Sari Lorena mengatakan, jika kenaikan harga BBM bersubsidi berkisar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per liter, akan berdampak pada kenaikan ongkos angkutan umum sebesar 20 persen hingga 30 persen.
"Kalau naiknya Rp 5.000 per liter, tarifnya bisa naik sampai 60 persen," ujarnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Hal yang sama juga akan dialami oleh angkutan logistik yang mayoritas didomonasi oleh truk. Jika pemerintah juga menaikan harga BBM bersubsidi jenis solar yang dikonsumsi oleh truk, maka juga akan berdampak pada kenaikan ongkos logistik barang.
"Sekarang saja untuk truk, kalau solar naik Rp 2.000 hingga Rp 3.000 maka biaya logistik juga akan naik 20 persen hingga 30 persen. Itu saja sudah berat loh," kata dia.
Dengan kenaikan biaya logistik ini, lanjut Eka, maka otomatis akan memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat. Dan pada ujungnya tidak hanya menyulitkan para pengusaha di bidang transportasi, tetapi juga semakin memberatkan masyarakat.
"Itu kan membuat harga barang-barang naik. Ongkos angkut sayur, beras, susu, kebutuhan masyarakat akan naik. Efeknya ke harga barang dan ujung-ujungnya inflasi pasti naik," tandasnya. (Dny/Gdn)
BBM Naik Rp 3.000, Tarif Angkutan Umum Naik 30%
Jika pemerintah juga menaikan harga BBM bersubsidi jenis solar yang dikonsumsi oleh truk, maka akan berdampak pada kenaikan ongkos logistik.
diperbarui 24 Sep 2014, 18:37 WIBDiterbitkan 24 Sep 2014, 18:37 WIB
Selain menjadi Depo MRT, Terminal Lebak Bulus nantinya akan difungsikan sebagai terminal bus Trans-Jakarta dan angkutan dalam kota (Liputan6.com/Andrian M. Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar
Mengenal Eris, Planet Katai Terjauh di Tata Surya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
KJP Bakal Dihapus Bila Program Sekolah Swasta Gratis Diberlakukan? Ini Kata DPRD Jakarta
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream
Tambang Emas Ilegal Solok Memakan Korban Jiwa, Tanggung Jawab Siapa?
Amalan dari Buya Yahya agar Dapat Rezeki Berlimpah, Amalkan di Waktu Ini
Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN