Top 5 Bisnis: Daftar Provinsi dengan UMP 2015 Naik Paling Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh provinsi di Indonesia telah menetapkan besaran upah minimum provinsi (UMP) 2015. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan UMP tertinggi di Indonesia sebesar Rp 2,7 juta.

Meski tertinggi, ternyata besaran UMP 2015 di Jakarta  hanya naik 10,6 persen, atau masih di bawah sejumlah provinsi lain.
Informasi mengenai provinsi dengan kenaikan UMP tertinggi menjadi artikel yang paling bikin penasaran pembaca.

Tak hanya itu, gerak-gerik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga selalu menarik untuk diikuti. Masyarakat juga masih mencari tahu soal perbandigan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi terbaru di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, Shell dan Total.

Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnsi Liputan6.com, Kamis (27/11/2014):

1.  5 Provinsi dengan Kenaikan UMP 2015 Tertinggi di RI

Bangka Belitung tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan upah tertinggi di Indonesia. UMP 2015 di Negeri Laskar Pelangi ini naik 28,05 persen menjadi Rp 2,1 juta per bulan, dari sebelumnya Rp 1,64 juta. Provinsi mana lagi yang cetak kenaikan UMP 2015 paling tinggi?

2. Menteri Susi Ancam Tak Bantu Nelayan Bengkulu

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan pemerintah pusat tidak akan memberikan program bantuan untuk nelayan di Provinsi Bengkulu, jika di daerah itu masih ada kapal pukat harimau (trawl) yang beroperasi.

3. Daftar Lengkap Harga Jual BBM di SPBU Pertamina, Shell dan Total

Usai harga BBM bersubsidi naik, PT Pertamina (Persero) dan PT Shell Indonesia langsung menurunkan harga BBM non subsidi yang dijual di SPBU.

Langkah ini diambil sejalan dengan melemahnya harga minyak di pasar internasional. Sedangkan, perusahaan migas asal Prancis PT Total Oil Indonesia belum melakukan penyesuaian harga.

4. 2.000 Buruh Serbu DPR Tuntut Kenaikan BBM Dicabut

Sekitar 2.000 buruh di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi di Gedung DPR menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Tak hanya itu, buruh juga meminta DPR membentuk Panja Upah.

5. Tak Puas dengan UMP 2015, Buruh Ancam Demo Besar-besaran

Merasa belum puas dengan penetapan UMP dan UMK 2015, serikat buruh menyatakan masih akan melakukan aksi unjuk rasa.

(Ndw)