Raup Rp 1 Juta/Bulan, Penghasilan Petani RI Jauh di Bawah UMP

Minimnya para generasi muda untuk menjadi petani disebabkan tingkat kesejahteraan petani di Indonesia masih sangat rendah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Nov 2014, 13:34 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2014, 13:34 WIB
Petani Cabai
(Foto: Liputan6.com/Dio Pratama)

Liputan6.com, Jakarta - Petani menjadi salah satu profesi yang tidak pernah dicita-citakan oleh para kaum muda. Hal itu disebabkan disebabkan tingkat kesejahteraan petani di Indonesia masih sangat rendah.

Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan, Bustanul Arifin menuturkan, per 1 Juli 2014 total pendapatan petani di Indonesia setiap tahun Rp 12.413.920.

Dengan data tersebut disimpulkannya maka rata-rata pendapatan petani per bulannya hanya Rp 1 juta per Rumah Tangga Petani (RTP). Angka ini masih jauh di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah.

"Agak sulit untuk tidak mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi sangat tidak menarik bagi kaum muda pedesaan, yang telah mengalami zaman modern dan era informasi amat cepat," kata Bustanul dalam acara‎ Seminar 'Prospek Ekonomi Indonesia 2015: Tantangan Kabinet Kerja Memenuhi Ekspektasi' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Untuk itu dirinya mengusulkan kepada pemerintaha Kabinet Kerja untuk memajukan kesejahteraan petani diantaranya dengan beberapa cara.

Cara tersebuat diantaranya seperti dengan melakukan diversivikasi usaha pertanian, terutama di pedesaan untuk mengurangi resiko yang sering dialami para RTP.

"Selain itu bisa dengan menciptakan kemitraan usaha besar dan kecil dengan skema contract-framing yang saling menguntungkan untuk memperbesar akses pasar," katanya.

Selain itu hal yang tak kalah penting adalah membekali para petani dengan teknologi informasi untuk memeprluas akses informasi pasar, informasi tekhnologi dan informasi pembiayaan. (Yas/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya