Liputan6.com, Jakarta - Industri pengolahan susu lokal meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada peternakan sapi perah. Lantaran bahan baku industri tersebut sebagian besar masih diimpor.
Direktur Eksektif Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS), Yelita Basri mengatakan ada sekitar 44 industri pengolahan susu baik skala besar dan menengah yang membutuhkan 3,8 juta ton susu perah per tahun sebagai bahan baku.
Sementara itu, saat ini ada 100 ribu peternak sapi perah yang menghasilkan 690 ribu ton susu mentah setiap tahun tiap tahun atau hanya mampu memenuhi 20 persen dari kebutuhan.
"Selama ini 80 persen tergantung impor susu, sementara pasokan dari dalam negeri hanya memenuhi 20 persen-25 persen dari seluruh kebutuhan pengolah susu yang ada," ujar Yelita di Kantor Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (12/1/2015).
Dia menjelaskan, setiap tahun produksi susu olahan tumbuh 10 persen. Namun perkembangan jumlah sapi perah di dalam negeri tidak mampu mengimbangi, bahkan dalam beberapa tahun terakhir semakin menurun.
"Populasi sapi perah sekarang sekitar 600 ribu ekor, dimana hanya 300 ribu ekor saja yang siap produksi. Dan dari jumlah itu, hanya 40 persen saja yang mampu produksi, karena ada yang sakit, ada yang sudah tua. Jadi hanya 120 ribu ekor saja yang efektif berproduksi," tandasnya. (Dny/Ahm)
80% Bahan Baku Susu Masih Diimpor
Saat ini baru 100 ribu peternak sapi perah yang menghasilkan 690 ribu ton susu mentah per tahun, dan hanya memenuhi 20 persen dari kebutuhan
Diperbarui 12 Jan 2015, 13:27 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 13:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PM Inggris Keir Starmer Janji Bahas Kedaulatan Ukraina dengan Donald Trump
4 Manfaat Mengonsumsi Daun Cincau untuk Kesehatan Serta Cara Terbaik Mengolahnya
Test Drive Geely EX5 di IIMS 2025, Pengunjung Terkesan dengan Fitur-Fitur Unggulannya
Dendam Anaknya Dilaporkan ke Polisi, Pria di Bandar Lampung Lakukan Penganiayaan Hingga Korban Luka Berat
Komdigi dan BSSN Bersinergi Perkuat Keamanan Siber Indonesia
Ramadan 2025: Puasa Diprakirakan Bakal Mulai 1 Maret, Libur Sekolah Kapan?
Berapa Biaya Terapi Stem Cell di 2025?
Drama Kontrak Mohamed Salah di Liverpool, Jamie Carragher Keluarkan Pernyataan Mengejutkan
Legenda Musik R&B Jerry Butler Meninggal Dunia Setelah Lama Terserang Parkinson
Apa yang Dimaksud dengan Retinopati Diabetes? Prof. Habibah Muhiddin Ungkap Cara Mencegah Kebutaan di Indonesia
Kiky Saputri Umumkan Nama Anak Pertama, Ini Artinya
6 Momen Haru Detik-detik Kiky Saputri Melahirkan Anak Pertama, Diberi Nama Kayya