Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menutup kegiatan operasional pertambangan PT Freeport Indonesia, meski kembali terjadi kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar mengatakan, instansinya tidak menjatuhkan tindakan penghentian operasi karena kecelakaan tersebut terjadi di bengkel, bukan di area tambang.
"Terjadi kecelakaan di Freeport di bengkel. Ini dibengkel, nggak ada kaitan dengan penambangan atau produksi," kata Sukhyar, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/1/2014).
Saat ini, Sukhyar telah mengirim inspektur tambang untuk menyelidiki kecelakaan, karena itu dirinya belum mengetahui secara rinci kronologis kecelakaan.
"Kita tidak tahu apakah itu. Inspektur tambang kesana untuk lakukan observasi, sampai sekarang belum dapat info," ungkapnya.
Menurut Sukhyar, pemerintah telah meminta pihak Freeport untuk meningkatkan keselamatan pekerjanya, hal tersebut tercantum dalam amandemen kontrak pertambangan.
" Makanya di amandemen kontrak, kita serius mereka harus benahi sistem keselamatan operasi, keselamatan kerja, keselamatan publik," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Pekerjanya Kembali Celaka, Ini Alasan Freeport Tak Kena Sanksi
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar mengirim inspektur tambang untuk menyelidiki kecelakaan.
Diperbarui 26 Jan 2015, 20:15 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 20:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya
Jangan Sampai Tragedi Longsor Gunung Sampah Seperti TPA Leuwigajah Terulang di Indonesia
Atasi Sampah di Pantai dan Laut, 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Laboratorium Psikologi Maritim
4 Tingkatan Ikhlas dalam Islam, dari Duniawi hingga Sempurna
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025 di Vidio
PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan
Demi Swasembada Pangan, BULOG dan BRIN Sinergi Genjot Hasil Panen
Alasan Kiky Saputri Harus Melahirkan Secara Cesar, Terkait Kondisi Bayi Di Dalam Kandungan
Dihajar Korea, Timnas Indonesia Akhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Tanpa Kemenangan