RI Bidik Target Produksi Gas 1,2 Juta Boepd

Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM menyepakati target lifting gas dalam RAPBN-P 2015 sebesar 1,2 juta boepd.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jan 2015, 13:42 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 13:42 WIB
Ilustrasi Tambang Minyak 4 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tambang Minyak 4 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi VII DPR dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati target lifting gas untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 mencapai 1,2 juta barel setara minyak per hari (boepd).

Anggka tersebut disepakati dalam rapat lanjutan asumsi makro Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I DPR Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Ketua rapat yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika memberikan kesempatan Kelompok Fraksi (Poksi) untuk mengajukan anggka terget lifting gas yang akan ditetapkan dalam RAPBN-P 2015.

Fraksi yang mengajukan target lifting gas diantaranya PDI-P 1,165 juta boepd, Golkar 1,221 juta boepd, Gerindra 1,221 juta boepd, Demokrat 1,221 juta boepd, PAN 1,221 juta boepd, PKB 1,2 juta boepd, PKS 1,777 juta boepd, PPP 1,2 juta boepd, Nasdem 1,165 juta boepd dan  Hanura 1,221 juta boepd. 

Menurut Kardaya, mayoritas angka yang diajukan sama seperti realisasi produksi gas 2014 yaitu sebesar 1,221 juta boepd. "Kalau dilihat ini, mayoritas menginginkan sama seperti tahun lalu," ungkap Kardaya.

Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) target tersebut akan diusahakan tercapai.

"Barusan bertanya SKK Migas, jawabanya kalau level 1,2 juta masih diusahakan. Barangkali jadi target, kita akan usahakan," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya