Jika Tak Penuhi Target Jokowi, Mentan Terancam Reshuffle?

Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum ditargetkan oleh Presiden Jokowi untuk melakukan lelang infrastruktur sejak November 2014.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Feb 2015, 09:46 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 09:46 WIB
Jokowi-JK Berfoto Bersama Menteri Kabinet Kerja
Jokowi dan JK berpose bersama para Menteri Kabinet Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto membeberkan kabar adanya reshuffle menteri dalam Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyatakan, target reshuffle kabinet ditujukan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Andi menyebut Amran akan terkena reshuflle bila tidak dapat menjalankan targetnya selama tiga tahun. "Satu-satunya pernyataan eksplisit presiden tentang reshuflle cuma untuk Mentan. Apabila Mentan dalam waktu tiga tahun gagal menciptakan swasembada beras akan diganti," kata Andi seperti dikutip pada Kamis (4/2/2015).

Selain itu, kata Andi, pemerintah Joko Widodo juga tidak mengenal indikator 100 hari. Masing-masing kementerian mempunyai target yang berbeda-beda sehingga waktu pencapaiannya pun juga tak sama.

Andi mencontohkan, Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum ditargetkan oleh Presiden Jokowi untuk melakukan lelang infrastruktur sejak November 2014. Menurut Andi, lelang tersebut sudah dilakukan, tetapi karena memang target lelang tidak hanya satu saja maka belum bisa dikatakan terpenuhi.

"Yang saya ingin sampaikan adalah presiden tidak memberikan target 100 hari ke kementerian-kementerianya tapi ada target cepat yang berbeda untuk masing-masing kementerian, jadi  kalo indikator 100 hari yang dipakai pasti meleset karena kementerian tidak menggunakan 100 hari," tandas Andi. (Taufiqurrohman/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya