Uji Coba Terakhir Tol Cikampek-Palimanan Digelar Pekan Depan

Konstruksi pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sudah mencapai 99 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jun 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2015, 14:30 WIB
Jalan Tol Cikampek-Palimanan
(Foto:Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Lintas Marga Sedaya menyatakan, pengujian terakhir jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 kilometer (KM) dilakukan pada pekan depan. Pengujian pengoperasikan jalan tol tersebut telah dilakukan sejak April 2015.

Wakil Direktur utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto menuturkan, perkembangan konstruksi jalan tol Cikapali sudah mencapai 99 persen. Saat ini masuk tahap perapihan dengan melengkapi rambu dan marka jalan.

"Selain itu juga menambah aspal dekat jembatan. Dalam beberapa hari ke depan sudah selesai. Pengujian terakhir layak operasi jalan tol pada pekan depan," kata Hudaya, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (2/6/2015).

Meski pengujian terakhir dilakukan pekan depan, Hudaya mengatakan, pihaknya sedang menunggu jadwal Kementerian Pekerjaan Umum dan Presiden untuk meresmikan jalan tol tersebut. Akan tetapi, pengoperasikan jalan tol ini diharapkan sebelum Ramadan.

Ia menambahkan, pihaknya juga belum dapat menentukan tarif tol tersebut. Diharapkan tarif tol itu dapat dirilis sebelum peresmian jalan tol. "Tunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk tentukan tarif," kata Hudaya.

Hudaya mengatakan, pengoperasian jalan tol Cikapali ini menambah ruas kapasitas jalan sehingga membantu kelancaran arus mudik pada 2015. Diperkirakan sekitar 40 persen pengguna jalan yang lewat Pantura akan berpindah melewati jalan tol Cikampek-Palimanan ini. Selain itu, jarak tempuh Cikampek-Palimanan juga diharapkan dapat lebih singkat.

"Dari Cikampek dengan kecepatan normal sekitar 60-90 KM ke Palimanan jadi sekitar 1,5 jam dibandingkan dengan jalur Pantura. Jadi memotong jalan hingga 40 KM," ujar Hudaya.

Untuk diketahui, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Ahmad Gani Gazali mengungkapkan, peresmian jalan bebas hambatan tersebut direncanakan berlangsung pada pertengahan Juni ini.

"Ada permohonan dari LMS (PT Lintas Marga Sedaya) pada 15 Juni 2015," jelas dia melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, pada Senin 1 Juni 2015.

Penggarapan tol sendiri memakan waktu dua tahun terhitung dari awal 2013. Dengan menelan investasi sebesar Rp 12,8 triliun. Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya sepanjang 14,51 km dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 km. (Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya