Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) selama lima tahun dengan target selesai pada 2019. Banyak pihak yang menganggap program tersebut terlalu optimistis, namun Jokowi yakin di akhir masa kepemimpinannya nanti proyek tersebut bisa terpenuhi.
Untuk mendukung target yang telah dijanjikan oleh Presiden Jokowi tersebut, PT PLN (Persero)Â sebagai salah satu Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang mendapat mandat untuk membangun pembangkit listrik dalam program tersebut berencana untuk menambah Direksi.
"Nanti manajemen PLN akan diperkuat, menambah direksi, membagi dua antara corporate function sama fungsi-fungsi regional," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Saat ini, dirinya tengah melakukan pembahasan dengan beberapa pengampu kepentingan lain untuk rencana penambahan direksi tersebut. Salah satu yang masuk dalam tim pembahasan penambahan direksi tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, yang menjadi pemegang saham dan memiliki hak perubahan direksi PLN.
Namun, Sudirman belum bisa memastikan berapa pasukan tambahan yang akan menjadi direksi baru di PLN tersebut.Â
PLN sendiri sampai saat ini memiliki delapan direksi yang dipimpin oleh Sofyan Basir yang sebelum di PLN menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Ditambahkan Sudirman‎ tidak hanya menambah direksi PLN, pihaknya juga akan merevisi Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik (RUPTL) yang setiap tahun selalu diterbitkan oleh Kementerian ESDM.
Perubahan RUPTL ini lebih dimaksudkan untuk memperkuat dan mensikronkan antara kebutuhan listrik di daerah dengan proyek pengembangan pembangkit listrik yang akan dilakukan pemerintah.
"Tidak ada, target tetap (35 ribu MW), kemudian hanya cara mengelolanya diperkuat. RUPTL direvisi, project management diperbaiki," tutup Sudirman. (Yas/Gdn)
Demi Percepat Proyek 35 ribu MW, Direksi PLN Bakal Ditambah
Menteri ESDM Sudirman Said belum bisa memastikan berapa pasukan tambahan yang akan menjadi direksi baru di PLN tersebut.
diperbarui 27 Agu 2015, 12:17 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 12:17 WIB
Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Dihemat, Tim Transisi Pramono-Doel Usul Pangkas Uang Makan ASN
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Januari 2025
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut