Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IIÂ pada Selasa (29/9/2015) ini. Meski demikian, paket ini bukan jadi penutup dari paket-paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah masih akan mengeluarkan paket kebijakan jilid III. Namun hal tersebut masih harus melalui sejumlah rapat.
"Ada (paket kebijakan jilid III). Mestinya iya mesti lebih dari dua (paket kebijakan)," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Sebelum menggodok paket kebijakan jilid III, lanjut dia, Presiden Jokowi berencana memanggil sejumlah menteri. Nantinya, akan dibahas regulasi dari masing-masing kementerian untuk ditinjau ulang.
"Masih ada beberapa. Karena Pak Presiden mau panggil 8 menteri sektor untuk dikumpulkan sesuai Permen (Peraturan Menteri) yang ada untukk di-review. Jadi pasti ada," tandasnya.
Sebelumnya, Darmin menjelaskan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IIÂ yang akan diumumkan nantinya akan lebih sederhana jika dibandingkan dengan paket kebijakan Jilid I sebelumnya.
"Pemerintah tidak akan umumkan banyak banyak lagi secara sekaligus seperti yang lalu, akhirnya berubah menjadi angka-angka , sekian perpres, sekian PP, permen, mungkin kita hanya akan jelaskan beberapa saja," kata Darmin.
Ditegaskan Darmin, nantinya dalam Paket Kebijakan Jilid II ini hanya ada 3 peraturan yang di bawah pemerintah, sementara selebihnya akan ada di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Tidak terlepas dari Paket Kebijakan Jilid I, kali ini kebijakan di bawah pemerintah masih menyangkut industri, ekspor dan keuangan.
Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan memanggil beberapa menteri terkait termasuk Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner OJK pada pukul 13.30 WIB untuk kemudian dilanjutkan dengan konfrensi pers.
Namun begitu, ditegaskan Darmin, di kesmepatan yang sama nantinya pemerintah juga kembali akan menjelaskan lebih rinci‎ mengenai Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I. Banyaknya poin kebijakan menjadi kurang dipahami oleh para pelaku usaha.
"Tapi walau begitu yang paket I akan kita ulang penjelasannya tapi pee sektor bergantian lah besok misalnya atau kalau perlu berganti ganti, supaya nanti tersosialisasi baik, lebih kelihatan dia per sektornya sebenarnya substansinya apa, kira kira itu, saya belum bisa menjelaskan substansi nanti siang," tutupnya. (Dny/Gdn)
Masih Ada Paket Kebijakan Jilid III
Dalam Paket Kebijakan Jilid II ini hanya ada 3 peraturan yang di bawah pemerintah.
diperbarui 29 Sep 2015, 17:54 WIBDiterbitkan 29 Sep 2015, 17:54 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Pemerintah fokus pada penguatan ekonomi makro, daya saing ekonomi nasional, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilgub Sumsel, Eddy Santana-Riezky Aprilia Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan, Berikut Kriterianya
Kasus Polisi Tembak Polisi, Akademisi: Proses Secara Hukum yang Berlaku
Top 3 Islami: Menurut Gus Baha Gelar Hajatan Itu Haram, Ini Alasannya
Cuaca Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan dan Berawan Tebal
Ford Ungkap Tiga Produk Barunya di GJAW 2024, Ada yang Harga Rp 1,3 Miliar
7 Tips Raih Kesuksesan Sebelum Usia 30 Tahun
3 Resep Cheesecuit, Kreasi Biskuit untuk Piknik di Akhir Pekan
Laporan Bybit dan Blocks Scholes Sambut Donald Trump sebagai Presiden Kripto AS
Tips Rajin Belajar: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Semangat dan Prestasi Akademik
Menikmati Keindahan Lubuak Ranting, Hidden Gem di Tanah Minang
Wamenpora Taufik Hidayat Semringah Kejuaraan Renang Antarklub 2024 Diikuti 900 Atlet Muda