Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta terpaksa belum bisa menggunakan bus tingkat sumbangan dari Alfamart karena permasalahan administrasi. Hal ini menjadikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kesal dan pasrah.
Menjelaskan hal itu, Nur Rachman, Corporate Communication GM Alfamart mengungkapkan, setelah mengonfirmasi ke Pihak New Armada sebagai vendor, mereka mengaku mengalami kendala.
"Di saat karoseri telah siap, pihak Mercedes-Benz meminta penambahan HDS Suspensi System di bus tersebut agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan," ujar Nur Rachman dalam keterangannya, Jumat (9/10/2015).
Ditambahkan, secara pararel, New Armada juga sedang mengurus faktur dari Mercedes-Benz untuk menjalankan proses BBN pelat kuning atas nama TransJakarta.
"Saat ini prosesnya sedang berjalan, perkembangannya akan kami sampaikan kembali dalam bulan ini," tegasnya.
Dalam keterangan tertulis dari pihak New Armada kepada Alfamart, dikatakan Nur Rachman, mereka memohon maaf atas keterlambatan pengiriman unit bus tersebut ke pihak TransJakarta. Secara administrasi pihak Alfamart telah menyelesaikan kewajiban pembayarannya kepada pihak New Armada yang mencapai Rp 3,920 miliar.
Seperti diketahui, kejadian lama terulang lagi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menunda operasional bus tingkat sumbangan sebuah perusahaan untuk pariwisata.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kesal sekaligus pasrah dengan tertundanya pengoperasian bus ini. "Chasis-nya masalah juga. Saya tidak tahu tuh masalahnya karoseri atau apa, tahu deh. Ya sudahlah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.
Hal ini bukan pertama kali terjadi. Dulu, Ahok pernah berdebat dengan Kementerian Perhubungan karena spesifikasi bus sumbangan swasta itu dinilai tidak sesuai dengan aturan yang ada. Namun, sekarang dia lebih santai. "Makanya sama kayak dari Mayapada juga dibongkar. Ada 10 bus," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu belum mendapat informasi lebih lanjut terkait penyebab pasti bus dari Alfamart itu tak kunjung dioperasikan. "Saya nggak tahu itu katanya masalah juga chasis-nya semua," tukas Ahok.
Pemprov DKI Jakarta menerima sumbangan 1 unit bus dari Alfamart pada 26 Juni 2015. Bus tingkat itu digunakan untuk bus pariwisata. Hanya saja, sampai saat ini bus itu belum juga beroperasi. (Yas/Gdn)*
Bus Tingkat Sumbangan Tak Bisa Operasi, Ini Penjelasan Alfamart
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal sekaligus pasrah dengan tertundanya pengoperasian bus tingkat sumbangan Alfamart.
Diperbarui 09 Okt 2015, 10:02 WIBDiterbitkan 09 Okt 2015, 10:02 WIB
Sejumlah orang saat mencoba kenyamanan bus tingkat buatan Jerman ini saat Hari Ulang Tahun Ke-488 Kota Jakarta, Senin (22/6/2015). Kado tersebut berupa sumbangan satu bus tingkat dari PT Coca-Cola Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Doa Mendatangkan Rezeki Mendadak Berlimpah dan Ikhiar yang Bisa Dilakukan
VIDEO: Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Bandara Halim
Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 12 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bursa Singapura Luncurkan Kontrak Berjangka Bitcoin Perpetual pada 2025
Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Efektif dan Aman
Mendag Budi Pastikan Pelaku Usaha Terlibat dalam Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024
Wanita di China Rela Habiskan Rp363 Juta Demi Kloning Anjingnya yang Sudah Mati
Jumlah Toilet Sekolah di Depok Dinilai Kurang Ideal, Ini Perhitungannya
Cara Bikin Lontong Cepat dan Hemat Gas, Cuma Butuh Waktu 12 Menit
VIDEO: Empat Pengoplos Elpiji di Bali Ditangkap, Raup Rp3,3 Miliar dalam 4 Bulan
Waspada, Ini Ciri-Ciri Kaki Bengkak yang Menandakan Ginjal Bermasalah