Liputan6.com, New York - Harga emas kembali melonjak pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan harga emas karena tertundanya rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan langkah investor China yang mencari instrumen lindung nilai di saat pasar saham mereka sedang bergejolak.
Mengutip Wall Street Journal, Kamis (15/10/2015), harga emas naik menjadi US$ 1.174,73 per ounce saat pembukaan perdagangan. Harga tersebut merupakan level tertinggi sejak 1 Juli lalu. Namun kemudian harga emas kembali turun ke level US$ 1.172,48 per ounce.
Angin segar yang mendorong harga emas mencapai level tinggi tersebut karena kemungkinan penundaan rencana kenaikan suku bunga The Fed. Kekhawatiran akan rencana kenaikan tersebut mereda sejak awal bulan ini setelah The Fed mengeluarkan laporan hasil rapat yang dilakukan pada pertengahan September 2015 lalu.
Semula banyak pihak memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga di akhir tahun ini. Namun dari hasil rangkuman isi pertemuan tersebut disimpulkan bahwa The Fed akan menunggu tanda-tanda yang lebih nyata mengenai pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Sejak keluarnya laporan tersebut indeks dolar AS melemah sehingga menggerakkan harga emas ke posisi yang lebih tinggi. "Kami memperkirakan dolar AS akan melemah lebih dalam lagi," jelas Analis Phillip Futures Ltd, Howie Lee.
Ia melanjutkan, kenaikan harga emas juga disebabkan karena meningkatnya permintaan dari China karena kekhawatiran investor akan penurunan harga saham di negara tersebut.
Banyak orang mencari instrumen investasi alternatif sejak musim panas lalu karena tak ingin terombang-ambing pergerakan harga saham di China. Emas menjadi pilihan paling mudah karena komoditas tersebut merupakan instumen save haven.Â
Harga Emas Terus Melambung
Kenaikan harga emas disebabkan karena meningkatnya permintaan dari China.
diperbarui 15 Okt 2015, 06:22 WIBDiterbitkan 15 Okt 2015, 06:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Jaksel Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Tabrak Lari
Tiga Pemain Timnas Indonesia Ini Siap jadi Andalan Saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024, Ada Nama Muhammad Ferarri
Data Terbaru Klasemen Sementara Timnas Indonesia Piala AFF 2024
Piala AFF 2024: Ini Jadwal Kick Off dan Link Live Streaming Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Malam Ini
Pemain Diaspora Timnas Indonesia ini Miliki Waktu Bermain yang Kurang di Klub, dari Jordi Amat hingga Nathan Tjoe-A-On
Komisi X DPR: Sensor Karya Yos Suprapto Bisa Jadi Preseden Buruk Pemerintah
Jika Lolos Semifinal, PSSI akan Bujuk Jong Utrecht untuk Lepas Ivar Jenner
DJP: Bukan Objek Pajak Baru, Transaksi Uang Elektronik Kena PPN 12%
Permintaan Ruang Kantor Meningkat, Pasar Properti 2025 Diramal Cerah
Indonesia Baik-Baik Saja Kata Gus Baha, Ini Penyebabnya
Lirik Lagu Tinggal Sejenak, Single Terbaru Power Puff Boys
Cara Download Rapor Pendidikan 2024 Lengkap Aksesnya, Pendidik Wajib Paham