Jokowi Bakal Resmikan PLTG Terapung Akang

Ada empat kapal yang dibangun pembangkit listrik yang akan ditempatkan di wilayah pulau terpencil.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Des 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 09:00 WIB
20151201-Presiden Jokowi-FF
Presiden Jokowi saat memberikan pidato di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan peluncuran PLN Marine Vesse Power Plant Pembangkit Listrik Tenaga Gas/PLTG Apung Amurang.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (8/12/2015). Peresmian PLTG Apung Amurang akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB, di Pelabuhan Tanjung Priok, IPC Car, Kalibaru Jakarta Utara.
‎

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengungkapkan, ada empat kapal yang bakal dibangun pembangkit listrik. Pembangkit tersebut akan ditempatkan di wilayah pulau terpencil yang kekurangan listrik dan belum menikmati listrik. "‎Ada 4 kapal, di Amurang, Medan, Atambua, dan satu lagi lupa‎," kata dia.


Sofyan menambahkan, pembangkit listrik di atas kapal ini masing-masing akan memiliki kapasitas 120 Mega Watt (MW). Daya sebesar itu mampu menerangi setengah hingga satu kota.

Sofyan mencontohkan, penempatan di beberapa lokasi yang sudah ditetapkan tersebut karena wilayah-wilayah itu memiliki defisit listrik paling besar dibandingkan dengan wilayah lainnya.
‎

"Untuk di Amurang, Sulawesi Utara (Sulut), sekarang masih kekurangan sekali. Pemadaman masih terjadi di Sulut dan sebagainya, karena itu sekarang dibangun PLTU 2x50 MW, sedang dibangun, jadinya kira-kira 2-3 tahun lagi beres, tapi hari ini  sudah pemadaman. Untuk menghindari itu, kamu sewa mesinnya saja. Karena bahan bakarnya semua pastro, kami yang bayar‎," jelas Sofyan. (Pew/Ahm)

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya