Total Perluas Lini Bisnis Ke Listrik dan Gas

Novi mengakui, Total berencana melebarkan bisnisnya di Indonesia dengan merambah pemrosesan gas dan pembangunan pembangkit listrik

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Apr 2016, 20:39 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 20:39 WIB
2016, Krisis Listrik Ancam Jawa-Bali
Kelima pembangkit tersebut yaitu PLTU Sumsel 8 2x600 MW, PLTU Sumsel 9 2x600 MW, PLTU Sumsel 10 1x600 MW, PLTU Batang 2x1.000 MW, dan PLTU Indramayu 1x1.000 MW. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengembangkan sayap bisnisnya dari hulu minyak dan gas bumi dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM), ‎perusahaan energi asal Prancis Total, akan menambah lini bisnisnya di Indonesia.

Vice President Corporate Communication HR and Finance Total E&P ‎Indonesia Arividya Noviyanto mengatakan, di luar Indonesia, Total memiliki banyak lini bisni dari hulu sampai hilir, tidak minyak dan gas saja tetapi juga pengembangan ‎energi lain.

"Total group ada branch ada exploration production, ada refinary, chemical," kata Novi, saat berdiskusi dengan wartawan, di Jakarta, Senin (25/4/2016).

Novi mengakui, Total berencana melebarkan bisnisnya di Indonesia dengan merambah pemrosesan gas dan pembangunan pembangkit listrik. ‎Untuk pemrosesan gas akan dilakukan oleh anak usaha Total E&P Indonesia sedangkan pembangkit listrik akan dipegang oleh perusahaan sendiri sektor kelistrikan.

"Ini ada di anaknya E&P, kalau Power Plant berdiri sendiri Total Group. Kalau gas masuk E&P," tutur Novi.

Menurut Novi, untuk sektor kelistrikan Total telah lama berpengalaman menjalankan lini bisnis tersebut. Saat ini sedang melakukan tender untuk mengikuti pembangunan pembangkit ‎di Indonesia.

" Iya, tapi total sudah cukup lama di power, sekarang lagi tender, tidak ikut Total E&P," tutup Novi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya