Liputan6.com, Jakarta - Humor seringkali dianggap sebagai hal yang berbahaya di kantor karena dapat membuat rekan lain merasa tersinggung dan pada akhirnya mengganggu produktivitas kerja.
Ternyata anggapan itu tak sepenuhnya benar, mengingat berbagai penelitian justru menemukan, pegawai dengan selera humor tinggi lebih mudah sukses.
Baca Juga
"Humor memiliki tiga dampak utama, kognitif, emosional dan psikologis. Humor di tempat kerja dapat meningkatkan sisi emosional dan menghapus rasa frustasi," terang psikolog Steven Sultanoff, mantan presiden Association for Applied and Therapeutic Humor.
Advertisement
Melansir laman Business Insider, Sabtu (30/4/2016), dia juga menjelaskan, nikmatnya bercanda dapat mengurangi hormon stres para pegawai di kantor.
Â
Baca Juga
Sultanoff menuturkan, orang yang memiliki selera humor tinggi cenderung dianggap menyenangkan dan mampu menunjukkan kinerja sebagai pegawai yang lebih baik. Tak heran, jika orang yang senang bercanda cenderung lebih mudah sukses karena mampu menghalau tekanan berlebih di tempat kerja.
"Jika seseorang melempar humor, maka dirinya menjalin koneksi dengan orang-orang di sekitarnya dan membangun hubungan baik yang mampu menciptakan peluang yang tak dimiliki orang lain," ujar Sulatanoff.
Sementara studi yang digelar pakar psikologi positif Michelle Gielan menunjukkan, humor dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Dari analisa terhadap 225 studi akademis yang ada, pegawai yang selalu ceria dan memiliki selera humor tinggi tercatat 31 persen lebih produktif.
"Humor dapat menciptakan rasa saling percaya, meredakan ketegangan dan membangun tim kerja yang utuh," terang profesor sikap organisasional di University of New Hampshire Anthony Pescosolido.
Humor dapat memberikan rasa nyaman secara psikologis dan membantu para pegawai mengelola emosinya di kantor. Selain itu, lontaran humor yang tepat juga dapat meningkatkan tekad tim kerja mencapai berbagai target menantang. (Sis/Ahm)