Demi Swasembada Daging, Pemerintah Impor Sperma Sapi Spanyol

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana melakukan impor sperma beku sapi dari Spanyol

oleh Septian Deny diperbarui 31 Mei 2016, 14:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2016, 14:20 WIB
Sapi sedang merumput (Foto: Reuters).
Sapi sedang merumput (Foto: Reuters).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana melakukan impor sperma beku sapi dari Spanyol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi sapi nasional dengan kualitas yang baik.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, sperma sapi spanyol tersebut nantinya akan disuntikkan ke sapi lokal melalui skema inseminasi buatan (IB). Menurut dia, tingkat keberhasilan dari skema ini mencapai 90 persen.

"Saya minta Pak Dirjen tolong dianggarkan kepada Kadis (Kepala Dinas) peternakan Indonesia, baik provinsi atau kabupaten. Untuk IB supaya semaksimal mungkin hasilnya bunting," ujar diadiJakarta, Selasa (31/5/2016).

Amran mengungkapkan, melalui skema ini diharapkan Indonesia akan mencapai swasembada daging sapi. Dia menyatakan, saat ini Indonesia memiliki sekitar 2 juta sapi indukan. Namun setengahnya memiliki kualitas yang jelek.

"Kita ada 2 juta‎ ekor sapi indukan, jelek-jeleknya 50 persen dari sapi itu, 1 juta ekor. (Jika berhasil) Swasembada itu bisa terpenuhi," kata dia.

Sebelumnya Amran juga mengatakan, Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan rekomendasi impor daging sapi sebanyak 10 ribu ton.

"Rekomendasi telah keluar. Untuk daging jumlahnya 10 ribu ton," tegas Amran di Istana Kepresidenan, kemarin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya