Rute Kereta Bandara Kuala Namu Bakal Diperpanjang ke Binjai

Railink memperpanjang rute kereta api bandara dari sebelumnya hanya Bandara Internasional Kualanamu-Stasiun Medan, menjadi hingga ke Binjai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jul 2016, 13:20 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2016, 13:20 WIB
Rute Kereta Bandara Kuala Namu Bakal Diperpanjang ke Binjai
Rute Kereta Bandara Kuala Namu Bakal Diperpanjang ke Binjai

Liputan6.com, Jakarta - PT Railink, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) terus meningkatkan pelayanannya‎ dalam pengoperasian Kereta Bandara Kualanamu, Medan.

Salah satu yang akan dilakukan Railink yaitu dengan memperpanjang rute kereta api (KA) bandara dari sebelumnya hanya Bandara Internasional Kualanamu-Stasiun Medan, menjadi hingga ke Binjai.

Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengungkapkan dengan diperpanjang hingga ke Binjai, maka panjang rute kereta bandara akan menjadi 50 kilometer (km) dari yang saat ini hanya 28 km.

"‎Rute pelayanan KA Bandara nantinya menjadi Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Binjai sepanjang kurang lebih 50 kilometer," kata Heru dalam keterangannya, Minggu (17/7/2016).‎

Proyek perpanjangan rute ini‎ akan dimulai dengan pembangunan elevated track sepanjang 8 km melintas Kota Medan untuk menghindarkan Ka Bandara dengan perlintasan sebidang di Kota Medan. Nantinya selepas Stasiun Bandarkalipah kereta api Bandara akan naik ke elevated track dan berhenti di Stasiun Medan.

Tak hanya pembangunan elevated track, juga akan dilakukan revitalisasi track antara Medan ke Binjai, dilakukan penataan emplasemen Binjai dan dibangun peron khusus kereta api bandara di Stasiun Binjai.

"Peron KA Bandara nanti akan berpindah ke lantai 3 di Stasiun Medan," tegas Heru.

Dari Stasiun Medan, KA Bandara akan melanjutkan perjalanan ke arah Stasiun Binjai. Nantinya, KA Bandara hanya berhenti di Stasiun Bandara Kualanamu, Stasiun Medan dan Stasiun Banjai.

Saat dioperasikan, jarak tempuh antara Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Bunjai bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 50 menit saja. Elevated track sepanjang 8 km nanti  hanya diperuntukkan bagi KA Bandara Railink, sedangkan ka reguler melintas di jalur at grade (jalur bawah/eksisting).

Pembangunan jalur KA, dijelaskan Heru, akan dilakukan oleh Balai Perkeretaapian Sumbagut Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kemenhub dengan harapan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui transportasi umum berbasis rel dan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya antara Binjai-Medan-Kualanamu.

"Perpanjangan rute Ka Bandara ke Binjai ini ditargetkan bisa beroperasi Semester II Tahun 2017‎," tutup Heru.

Seperti diketahui, kemarin (16/7), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan dalam rangka pantauan arus balik Angkutan Lebaran 2016 di Bandara Kualanamu‎. Dalam kunjugannya, Jonan menginspeksi pelayanan Bandara ke Stasiun KA Bandara (ARS) yg disambut oleh D3, VP Divre I SU & Dirut PT Railink.

Usai inspeksi, Jonan yang saat itu didampingi‎ Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, Dirjen Perkeretaapian Prasetyo B melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Bandara menuju Medan. Dalam perjalanannya, Jonan juga menegaskan akan memperpanjang rute KA Bandara hingga ke Binjai.

"Pelayanan KA Bandara akan diperpanjang hingga Binjai, sehingga jalur KA Bandara menjadi Kualanamu-Medan-Binjai PP. Setelah Medan, berikutnya menyusul layanan KA Bandara di Padang, Palembang, dan Jakarta‎‎," papar mantan Direktur Utama PT KAI itu. (Yas/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya