Jadi Menteri ESDM, Ini Modal Jonan

Ignasius Jonan secara resmi mulai berkantor di Kementerian ESDM pada hari ini.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Okt 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 11:40 WIB
20161014-Presiden Joko Widodo Lantik Menteri dan Wakil Menteri ESDM -Jakarta
Presiden Jokowi (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ignasius Jonan setelah acara pelantikan Jonan sebagai Menteri ESDM baru dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ignasius Jonan secara resmi mulai berkantor di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari ini. Hal tersebut terjadi setelah ia melakukan serah terima jabatan (sertijab) dari Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan.

Jonan mengakui, untuk saat ini ia memang belum tahu banyak soal sektor energi dan mineral. Namun sambil bercanda, Jonan menyatakan dirinya merupakan pelanggan se‎tia energi, seperti listrik dan BBM.

"Kemarin waktu saya perkenalan diri, dipandu Pak Sekjen saya juga agak anu ya. Karena ini bidang yang tidak saya kenal secara detail. Kalau secara konsumen tahu, saya menggunakan BBM, listrik. Ya ngerti sedikitlah waktu saya sebagai bankir," ujar dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Meski demikian, ucap Ignasius Jonan, ia punya modal penting untuk menempati jabatan ini, yaitu ketika menjadi Menteri Perhubungan.

"Saya ditanya, 'Pak, bapak, kompetensi apa kok memimpin kami (Kementerian ESDM)'. Sebelum ditanya saya jawab, saya modalnya cuma satu saat ini, yaitu saya mantan menteri," kata dia sambil bercanda.

Jonan menyatakan, meski belum tahu banyak soal sektor energi, ia telah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi tentang apa yang harus dilakukan dalam memimpin kementerian strategis ini.

"Beberapa hal yang bisa saya sampaikan, bahwa sumber daya alam apapun bentuknya itu adalah untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Ini arahan Presiden secara umum," kata dia.

Jonan melanjutkan, dirinya akan tetap mematuhi UU dan peraturan turunan, sehingga tidak akan menghambat kinerja di sektor energi.

Untuk diketahui, Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan yang digantikan Budi Karya pada 27 Juli 2016. Ia dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM pada Jumat,14 Oktober 2016.

(Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya