Menteri ESDM Jonan Bakal Selesaikan Tugas Ini pada Akhir 2016

Menteri ESDM Ignasius Jonan menuturkan, tugas pertama yang akan diselesaikannya mengenai hilirisasi minerba.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Okt 2016, 16:09 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016, 16:09 WIB
20161017-Setijab Menteri ESDM Baru, Ignasius Jonan-Jakarta
Menteri ESDM baru, Ignasius Jonan memberikan kata sambutan pada acara sertijab Menteri ESDM di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10). Kementerian ESDM resmi dipimpin Ignasius Jonan dan Archanda Tahar sebagai wakilnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir dua minggu menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memiliki target pekerjaan yang akan diselesaikan hingga akhir 2016.

Jonan mengatakan, tugas pertama dilakukan bersama wakilnya Arcandra Tahar menyelesaikan hilirisasi mineral yang akan diberi kelonggaran ekspor usai 11 Januari 2017.

‎"Pertama itu kita akan menyelesaikan masalah hilirisasi minerba," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Jonan melanjutkan, pekerjaan yang akan dilanjutkan adalah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010, terkait masalah pengembalian biaya pengembangan hulu migas oleh negara (cost recovery). Berikut adalah penyelesaian pengembangan Blok Masela, Maluku dan Natuna Timur.

"Kedua menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010 terkait masalah cost recovery," ucap Jonan.

Jonan mengungkapkan, pekerjaan yang akan diselesaikan yaitu penerapan Bahan Bakar Minyak (‎BBM) satu harga di seluruh Indonesia. Selain itu penurunan harga gas untuk meningkatkan persaingan dengan negara lain.

"BBM satu harga Januari harus Januari. Pengelolaan harga gas supaya sampai tangan konsumen harus kompetitif dengan negara lainnya, terutama negara yang tidak punya gas tidak lucu," tutur Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya