Langkah Pemerintah buat Hadapi Perlambatan Ekonomi Global

Pemerintah telah melakukan beberapa reformasi penting. Tujuannya untuk mendorong perekonomian nasional.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Nov 2016, 11:57 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 11:57 WIB
Pemerintah telah melakukan beberapa reformasi penting. Tujuannya untuk mendorong perekonomian nasional.
Pemerintah telah melakukan beberapa reformasi penting. Tujuannya untuk mendorong perekonomian nasional.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi perekonomian global yang tidak menentu. Apalagi, pertumbuhan global cenderung mengalami koreksi ke bawah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah telah melakukan beberapa reformasi penting. Tujuannya untuk mendorong perekonomian nasional.

Reformasi yang pertama, antara lain memangkas subsidi energi secara besar-besaran. Pemangkasan subsidi energi  bertujuan agar pemerintah memiliki alokasi untuk sektor produktif.

"Waktu APBN dilakukan perubahan besar menjelang akhir tahun 2014 di cut besar-besaran dan dialihkan pengeluarannya menjadi pembangunan, infrastruktur, bantuan sosial," kata dia dalam acara Outlook Ekonomi Indonesia 2017 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Dia menuturkan, pemangkasan ini penting untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia serius untuk melakukan perubahan.

"Ini pondasi penting dan tidak dianggap remeh karena itu Indonesia menunjukkan secara jelas kepada masyarakat, market, dunia kita akan berubah," tambah dia.

Reformasi selanjutnya ialah mendorong pembangunan infrastruktur. Selama ini pembangunan infrastruktur Indonesia memang dianggap belum berkembang.

Dia juga bilang pembangunan infrastruktur kerap diragukan karena mesti mengeluarkan biaya yang mahal. Pembangunan infrastruktur meski dilakukan karena memiliki dampak jangka panjang.

"Tanpa memulai infrastruktur kita sudah sangat sulit mem-push perkembangan ekonomi. Kedua namanya infrastruktur jalan, pelabuhan, pelabuhan udara pembangkit listrik mesti melompat agak jauh ke depan. Itu apa ciri khas pembangunan infrastruktur, dia adalah investasi jangka panjang, diambil keputusannya bukan berdasar pertimbangan jangka pendek," tandas dia.(Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya