Jangan Katakan 4 Hal Ini Sebelum Anda Diterima Kerja

Ucapan yang salah dalam wawancara akan berpengaruh pada keberhasilan karier Anda nanti

oleh Vina A Muliana diperbarui 23 Feb 2017, 05:33 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 05:33 WIB
Jangan Mengatakan 4 Hal Ini Sebelum Anda Dipekerjakan
Jangan Mengatakan 4 Hal Ini Sebelum Anda Dipekerjakan

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara pekerjaan merupakan salah satu aspek paling penting dalam proses rekrutmen kerja. Kadang ketika sedang melakukan wawancara, Anda sering mengatakan hal yang tidak perlu dikatakan.

Oleh karenanya, penting untuk memperhatikan perkataan apa yang Anda katakan saat wawancara kerja. Karena jika sampai mengucapkan hal yang salah justru bisa mengakibatkan Anda tidak mendapat pekerjaan.

Lalu apa saja hal yang tidak harus Anda katakan? Berikut empat hal yang jangan dikatakan sebelum Anda dipekerjakan, dilansir dari laman Cheatsheet.com, Kamis (23/11/2016):

1. Saya perlu mengambil cuti beberapa lama

Anda belum mendapatkan pekerjaan, jadi jangan menunjukkan sikap yang kurang mengenakkan. Salah satu hal yang bisa memberi kesan seperti ini pada HRD adalah ketika Anda sudah membicarakan cuti sebelum diterima kerja.

Kesan tersebut tentu tidak akan membuat manajer HRD nyaman memperpanjang tawaran pekerjaan. Sebaiknya, jika Anda ingin membahas mengenai cuti, tunggu dahulu sampai mengetahui status pekerjaan Anda dengan perusahaan.

2. Saya benar-benar membutuhkan pekerjaan ini karena saya bangkrut

Jangan pernah mengatakan hal ini dalam wawancara pekerjaan. Hal pertama, jangan pernah mengatakan bahwa Anda benar-benar membutuhkan pekerjaan. Hal ini justru akan membuat pihak perusahaan kurang tertarik pada Anda karena sikap putus asa.

Akan lebih baik apabila Anda mengatakan bahwa memang sedang membutuhkan pekerjaan dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki.

Menghadiri sekolah pascasarjana penuh dalam waktu dekat

3. Saya berencana untuk mengambil pascasarjana penuh dalam waktu dekat

Anda mungkin memiliki keinginan untuk mengejar gelar yang lebih tinggi , serta memperbaiki diri. Namun, ada waktu dan tempat untuk menyebutkan rencana pendidikan Anda tersebut.

Jika rencana masa depan Anda termasuk tidak bertahan di perusahaan dalam waktu lama, maka tetap tenang. Membiarkan pihak calon perusahaan tahu akan hal itu akan membuat kesempatan Anda diterima kerja makin kecil.

4. Bagaimana kebijakan cuti hamil di perusahaan ini? Saya berencana untuk memulai sebuah keluarga dalam beberapa bulan

Hal lain yang tidak sebaiknya Anda katakan adalah mengenai rencana untuk berkeluarga. Mendiskusikan rencana Anda untuk memulai atau memperbanyak keluarga hanya bisa membuat Anda rentan terhadap diskriminasi di tempat kerja.

Beberapa manajer ada yag masih ragu-ragu untuk mempekerjakan karyawan yang berpikir untuk memulai sebuah keluarga atau yang ingin memiliki anak-anak hanya karena mereka akan meminta jatah cuti lebih banyak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya